relation: http://repository.upi.edu/140675/ title: IBING BAYA BELENDERAN DI PADEPOKAN KALANG KAMUNING creator: Rahayu Fitriyani, - creator: Agus Budiman, - creator: Tatang Taryana, - subject: L Education (General) description: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis Tari Ibing Baya Belenderan sebagai hasil transformasi dari Tari Topeng Banjet di Padepokan Kalang Kamuning Kabupaten Bandung Barat. Fokus penelitian meliputi ide penciptaan, bentuk penyajian, struktur koreografi, serta tata rias dan iringan tari. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tari Ibing Baya Belenderan terinspirasi dari Topeng Banjet dan Ketuk Tilu, dengan proses kreatif yang mengikuti teori Graham Wallas (persiapan, inkubasi, iluminasi, verifikasi) dan Alma Hawkins (eksplorasi, improvisasi, pembentukan). Tarian ini memiliki 18 gerakan utama dan 3 gerakan transisi, yang disajikan dalam enam bagian lagu tradisional. Tata rias dan kostum mengedepankan simbolisme warna dan nilai estetika, sedangkan iringan musik menggunakan alat musik tradisional seperti rebana dan kendang untuk memperkuat nuansa budaya Sunda. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman mengenai transformasi seni tradisi ke dalam bentuk baru yang teketuk mempertahankan nilai-nilai budaya. Selain itu, hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi seniman, lembaga kebudayaan, dan pemerintah dalam upaya pelestarian dan pengembangan tari tradisional yang berbasis inovasi. Kata Kunci : Transformasi Budaya, Koreografi, Seni Tradisi This research aims to describe and analyze Ibing Baya Belenderan Dance as the result of the transformation of Topeng Banjet Dance in Padepokan Kalang Kamuning, West Bandung Regency. The focus of the research includes the idea of creation, presentation form, choreographic structure, as well as makeup and dance accompaniment. The research method used is qualitative with a descriptive approach, involving data collection techniques through interviews, observation, and documentation. The results showed that Ibing Baya Belenderan Dance was inspired by Topeng Banjet and Ketuk Tilu, with a creative process that followed the theories of Graham Wallas (preparation, incubation, illumination, verification) and Alma Hawkins (exploration, improvisation, formation). This dance has 18 main movements and 3 transitional movements, which are presented in six traditional song sections. Makeup and costumes emphasize color symbolism and aesthetic values, while musical accompaniment uses traditional instruments such as rehab and drums to strengthen the nuances of Sundanese culture. This research contributes to the understanding of the transformation of traditional art into a new form that retains cultural values. In addition, the results of the study can be a reference for artists, cultural institutions, and the government in efforts to preserve and develop traditional dance based on innovation. Keywords : date: 2025-07-17 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/1/S_STR_2108539_Title.pdf format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/2/S_STR_2108539_Chapter%201.pdf format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/3/S_STR_2108539_Chapter%202.pdf format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/4/S_STR_2108539_Chapter%203.pdf format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/5/S_STR_2108539_Chapter%204.pdf format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/6/S_STR_2108539_Chapter%205.pdf format: text language: id identifier: http://repository.upi.edu/140675/7/S_STR_2108539_Appendix.pdf identifier: Rahayu Fitriyani, - and Agus Budiman, - and Tatang Taryana, - (2025) IBING BAYA BELENDERAN DI PADEPOKAN KALANG KAMUNING. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. relation: https://repository.upi.edu/