TY - THES ID - repoupi140651 TI - MAGANG BERBASIS TEACHING INDUSTRY DALAM MENUMBUHKAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN JIWA KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA PROGRAM DIPLOMA DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UR - https://repository.upi.edu/ Y1 - 2025/08/21/ N1 - https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=yekwE64AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Juju Masunah: 258201 Nanang Ganda Prawira: 6103030 Tri Karyono: 5994642 M1 - doctoral AV - restricted KW - Teaching Industry KW - Work-Based Learning KW - magang KW - Desain Komunikasi Visual KW - hard skill KW - soft skill KW - jiwa kewirausahaan. Teaching Industry KW - Work-Based Learning KW - internship KW - Visual Communication Design KW - hard skills KW - soft skills KW - entrepreneurial spirit. N2 - Penelitian ini menganalisis pelaksanaan magang Teaching Industry di Hotel Malaka dalam menumbuhkan hard skill, soft skill, dan jiwa kewirausahaan mahasiswa Program Diploma, Prodi Desain Grafis, Fakultas Desain Komunikasi Visual. Model magang dikembangkan dalam kerangka Work-Based Learning (WBL) yang menyatukan pengalaman kerja nyata dengan pembelajaran akademik melalui lima dimensi: pengalaman kerja autentik, praktik reflektif, bimbingan & supervisi, integrasi teori?praktik, dan pembelajaran kolaboratif. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus, WBL diposisikan sebagai grand theory yang memandu analisis. Data utama (wawancara, observasi, dokumen) dianalisis tematik mengikuti Miles & Huberman (reduksi?penyajian?verifikasi). Data kuantitatif skala likert dari mahasiswa dan supervisor digunakan secara terbatas sebagai pendukung dan diringkas dalam crosstabulasi, sementara triangulasi antar penilai (Mahasiswa?Supervisor?Dosen Pembimbing) dipetakan melalui diagram heatmap berkode ?1/0/+1 untuk menonjolkan pola keselarasan maupun perbedaan capaian kompetensi. Hasil penelitian ini menunjukkan?dengan dukungan data Likert sebagai pelengkap?bahwa penilaian mahasiswa terhadap kompetensinya konsisten lebih tinggi daripada supervisor pada tiga ranah: hard skill (4,36?4,64 vs 3,09?3,27), soft skill (4,18?4,27 vs 3,09?3,27), dan jiwa kewirausahaan (3,91?4,36 vs 2,91?3,09), celah paling nyata tampak pada komunikasi profesional, kreativitas?inovasi, kepemimpinan, dan pengambilan risiko. Secara kualitatif, heatmap (?1/0/+1) memotret area relatif kuat?ketangguhan, kemandirian dasar, serta penguasaan software menurut mahasiswa?serta area yang masih lemah menurut penilai industri?kreativitas & inovasi, kepemimpinan/kolaborasi, dan keberanian mengambil risiko, sementara menurut dosen pembimbing, penguatan terutama diperlukan pada pemecahan masalah dan adaptasi teknologi/tren (hard skill), inisiatif serta kerja sama tim (soft skill), serta kepemimpinan/kolaborasi, kreativitas?inovasi, dan ketahanan menghadapi kegagalan (jiwa kewirausahaan). Capaian dan kekurangan tersebut selaras dengan kerangka WBL: pengalaman kerja autentik, praktik reflektif, bimbingan & supervisi, integrasi teori?praktik, dan pembelajaran kolaboratif bertindak sebagai jalur proses yang menghasilkan keluaran hard skill, soft skill, dan jiwa kewirausahaan. Mekanisme umpan balik dua arah antara industri dan akademik menguatkan proses?industri memperjelas jobdesk, indikator kinerja, dan ritme supervisi; akademik menyelaraskan kurikulum dengan kebutuhan proyek digital marketing hotel. Implikasinya, peningkatan mutu paling efektif diarahkan pada penguatan mentoring & supervisi, pembiasaan refleksi terstruktur, dan pengaitan ketat tugas proyek dengan konsep Desain Komunikasi Visual, dengan pemantauan berkelanjutan melalui capaian indikator kinerja, kualitas kolaborasi lintas-divisi, frekuensi/kwaliteit umpan balik, serta portofolio yang tervalidasi mitra. A1 - Annisa Bela Pertiwi, - A1 - Juju Masunah, - A1 - Nanang Ganda Prawira, - A1 - Tri Karyono, - PB - Universitas Pendidikan Indonesia ER -