%K Bentuk imperatif; Analisis pragmatik; Bani Israil Imperative form; Pragmatic analysis; Israelites %D 2025 %I Universitas Pendidikan Indonesia %A - Husnita Akhyar Hasibuan %A - Syihabuddin %A - Mia Nurmala %X The Israelites, as one of the communities most frequently mentioned in the Qur'an, received various forms of divine guidance and commands that reflected an educational and authoritative communication strategy. The imperative expressions addressed to them were an important form of speech act in communication because they contained meaning, directive influence, and profound pragmatic implications. This investigation seeks to categorize the morphological patterns of imperative constructions found in Qur'anic passages addressing the Israelites while examining their underlying pragmatic purposes through Al-Hasyimi's theoretical framework of imperatives. The methodology adopts a qualitative research design utilizing content analysis of textual materials. The corpus encompasses 17 Qur'anic verses, revealing 18 occurrences (94.74%) manifesting as fiʻil amr and 1 occurrence (5.26%) appearing as masdar. Classical and contemporary exegetical sources, including Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Kasyāf, and Tafsir Al-Nasafi, provided analytical support for validation and triangulation purposes. Results demonstrate that fiʿil amr represents the predominant imperative structure. Pragmatically, these imperatives fulfill six distinct functions: supplication (al-du’ā’), request (amr al-iltimās), guidance (amr al-irshād), threat (amr al-tahdīd), reflection (amr al-iʿtibār), and reminder of divine favor (amr al imtinān). Notably, (amr al-irshād) emerges as the most frequently employed function, highlighting the Qur'an's pedagogical emphasis on ethical and spiritual development. This research advances Qur'anic pragmatic scholarship by illuminating the communicative complexity of divine directives and establishing groundwork for subsequent comparative discourse analysis and Islamic educational methodology studies. Bani Israil sebagai salah satu kelompok yang paling sering disebut dalam Al-Qur'an menerima berbagai bentuk arahan dan perintah ilahi yang mencerminkan strategi komunikasi edukatif dan otoritatif. Ungkapan imperatif yang ditujukan kepada mereka merupakan bentuk tindak tutur yang penting dalam komunikasi karena mengandung maksud, daya pengaruh direktif, dan implikasi pragmatis yang mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengkategorikan pola-pola morfologis konstruksi imperatif yang ditemukan dalam ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas Bani Israil sambil mengkaji tujuan pragmatis yang mendasarinya melalui kerangka teoritis imperatif Al-Hasyimi. Metodologi penelitian mengadopsi desain penelitian kualitatif dengan memanfaatkan analisis konten dari materi tekstual. Korpus penelitian mencakup 17 ayat Al-Qur'an, yang mengungkapkan 18 kemunculan (94,74%) yang termanifestasi sebagai fiʻil amr dan 1 kemunculan (5,26%) yang muncul sebagai masdar. Sumber-sumber tafsir klasik dan kontemporer, termasuk Tafsir Al-Misbah, Tafsir Al-Kasyāf, dan Tafsir Al-Nasafi, memberikan dukungan analitis untuk tujuan validasi dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fiʿil amr merepresentasikan struktur imperatif yang dominan. Secara pragmatis, bentuk imperatif memenuhi enam fungsi yang berbeda: permohonan (al-du’ā’), permintaan (amr al-iltimās), bimbingan (amr al irshād), ancaman (amr al-tahdīd), refleksi (amr al-iʿtibār), dan pengingat nikmat ilahi (amr al-imtinān). Secara khusus, amr al-irshād muncul sebagai fungsi yang paling sering digunakan, menyoroti penekanan pedagogis Al Qur'an pada pengembangan etika dan spiritual. Penelitian ini memajukan studi pragmatik Al-Qur'an dengan mengungkap kompleksitas komunikatif dari arahan-arahan ilahi dan menetapkan dasar bagi analisis wacana komparatif dan studi metodologi pendidikan Islam selanjutnya. %L repoupi140439 %O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=HUSNITA+AKHYAR# ID SINTA Dosen Pembimbing Syihabuddin: Mia Nurmala: 6746457 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dekan (Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra) Nomor: (B-5408/UN40.A3.1/KM.00/2025) %T MORPHOLOGICAL FORMS AND PRAGMATIC FUNCTIONS OF IMPERATIVE CONSTRUCTIONS IN THE QUR'AN: An Analisysis of Verses About the Israelites