TY - THES A1 - Alisha Rizka Fauziah, - A1 - Irma Darmawati, - PB - Universitas Pendidikan Indonesia KW - terapi reminiscence KW - agitasi KW - lansia N2 - ABSTRAK PENATALAKSANAAN TERAPI REMINISCENCE TERHADAP PERILAKU AGITASI PADA LANSIA NY. A: STUDI KASUS Alisha Rizka Fauziah NIM 2411425 e-mail: alshrzka@upi.edu Pendahuluan: Seiring bertambahnya usia, lansia rentan mengalami agitasi, yaitu perubahan perilaku seperti gelisah, marah tanpa sebab, dan tindakan berulang yang dapat mengganggu kenyamanan mereka dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Salah satu terapi nonfarmakologis yang bisa membantu adalah terapi reminiscence, yaitu mengajak lansia mengingat masa lalu yang menyenangkan. Metode: Penelitian ini menggunakan studi kasus kualitatif. Lansia Ny. A di Cibogo Kota Bandung yang mengalami agitasi kategori sedang. Intervensi berupa terapi reminiscence dilakukan sebanyak 3 sesi (masing-masing 60 menit) selama 1 minggu dengan tema masa kecil, pengalaman hidup, dan peristiwa menyenangkan. Tingkat agitasi diukur menggunakan Agitated Behavior Scale (ABS) sebelum dan sesudah terapi. Hasil: Hasil menunjukkan penurunan skor dari 31 menjadi 24 yang bermakna adanya perubahan yang menunjukan perilaku agitasi dari kategori sedang menjadi ringan. Hasil observasi menunjukan lansia juga tampak lebih tenang, ekspresif, dan nyaman saat mengenang masa lalu. Kesimpulan: Terapi reminiscence efektif menurunkan perilaku agitasi pada lansia. Selain menenangkan, terapi ini membuat lansia merasa dihargai dan tidak sendiri. Hal ini bisa menjadi pilihan intervensi sederhana di rumah maupun komunitas. Kata kunci : terapi reminiscence , agitasi, lansia ABSTRACT IMPLEMENTATION OF REMINISCENCE THERAPY FOR AGITATED BEHAVIOR IN THE ELDERLY MRS. A : A CASE STUDY Alisha Rizka Fauziah NIM 2411425 e-mail: alshrzka@upi.edu Introduction: As individuals age, they become increasingly vulnerable to agitation manifested through behavioral changes such as restlessness, unexplained anger, and repetitive actions that can disrupt their comfort in daily activities. One non pharmacological intervention that may help is reminiscence therapy, which involves encouraging older adults to recall pleasant memories from their past. Method:This study employed a qualitative case study approach. The subject was Mrs. A, an elderly woman in Cibogo, Bandung, who exhibited moderate agitation. The intervention consisted of three reminiscence therapy sessions (each lasting 60 minutes) conducted over one week, focusing on themes of childhood, life experiences, and joyful events. The level of agitation was measured using the Agitated Behavior Scale (ABS) before and after the therapy. Results:The results indicated a decrease in ABS score from 31 to 24, signifying a shift in agitation behavior from moderate to mild. Observations also revealed that the participant appeared calmer, more expressive, and comfortable while reminiscing about her past. Conclusion: Reminiscence therapy proved effective in reducing agitation in older adults. Beyond its calming effect, the therapy fosters a sense of appreciation and emotional connection, helping elderly individuals feel valued and less alone. This approach offers a simple yet meaningful intervention that can be implemented both at home and within community settings. Keywords: reminiscence therapy, agitation, elderly AV - restricted M1 - other UR - https://repository.upi.edu/ N1 - ID SINTA PEMBIMBING 6725313 Y1 - 2025/06/04/ ID - repoupi140305 TI - PENATALAKSANAAN TERAPI REMINISCENCE TERHADAP PERILAKU AGITASI PADA LANSIA NY. A : STUDI KASUS ER -