@phdthesis{repoupi140285,
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
           month = {August},
            year = {2025},
            note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=list\_works\&hl=en\&user=fX6BNigAAAAJ 

ID SINTA DOSEN PEMBIMBING : 
Sjaeful Anwar: 6094907
Muhammad Nurul Hana: 6122369},
           title = {ANALISIS KEBUTUHAN KONTEN DAN KONTEKS KIMIA PADA MATERI HIDROPONIK DI SMK KOMPETENSI KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN},
             url = {https://repository.upi.edu/},
          author = {Rafa Ramadhanti Treza, - and Sjaeful Anwar, - and Muhammad Nurul Hana, -},
        keywords = {Kata kunci : Analisis Kebutuhan, Konten dan Konteks, outline Bahan Ajar, SMK Agribisnis Tanaman 
Keywords: Needs Analysis, Content and Context, Teaching Material Outline, Vocational High School Agribusiness Planting},
        abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya materi kimia dalam projek IPAS dan DDAT serta ketersedian bahan ajar kimia  yang mendukung terhadap kompetensi peserta didik pada di SMK Kompetensi keahlian Agribisnis Tanaman.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memetakan kebutuhan materi kimia dalam bentuk outline yang diperlukan peserta didik di SMK Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif dan pendekatan Kualitatif. Objek dalam penelitian ini yaitu materi kimia di mata pelajaran Projek IPAS, materi kimia di mata pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan materi kejuruan di Agribisnis Tanaman. Penelitian ini dilaksanakan di salah satu SMK di wilayah Kabupaten Bandung Barat. Partisipan pada Penelitian ini terdiri dari guru Projek IPAS,Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura, dan kejuruan di SMK Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman. Data diperoleh melalui wawancara dan reviu oleh ahli di bidangnya. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menganalisis hasil wawancara dan pengisian lembar reviu. Penelitian ini melakukan pemetaan dan analisis terhadap materi kimia, ruang lingkupnya, serta konten dan konteksnya yang relevan dengan materi hidroponik. Kesimpulan, yaitu: 1) Materi kimia yang ada dalam Projek IPAS dan DDAT masih kurang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran di SMK Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman; 2) Materi kimia yang  mendukung kompetensi kejuruan Agribisnis Tanaman, namun belum dijadikan bagian dari Projek IPAS dan DDAT; 3) Ruang lingkup materi kimia secara komprehensif yang mendukung kompetensi kejuruan telah dirinci dan disusun secara sistematis sesuai urutan penyajian dan konteks keahlian yang diperlukan oleh peserta didik Agribisnis Tanaman dalam bentuk outline bahan ajar; 4) Konten serta konteks materi kimia pada tiap mata pelajaran kejuruan diselaraskan dengan kebutuhan materi Hidroponik. Outline bahan ajar ini mencakup 19 topik materi kimia yang relevan sebagai penunjang materi kejuruan, yang nantinya dikembangkan lebih lanjut menjadi bahan ajar. 


This study is motivated by the insufficient chemistry content in the Projek IPAS and DDAT courses, as well as the lack of supporting chemistry instructional materials aligned with the competencies of students in the Agribusiness Planting Expertise Program at Vocational High Schools (SMK). The aim of this research is to map out the necessary chemistry topics in the form of an outline that supports students' learning needs in the Agribusiness Planting Expertise Program at SMK. The research method applied is a descriptive evaluative study with a qualitative approach. The objects of this study include chemistry materials in Projek IPAS, Agribusiness Crop and Horticulture subjects, and vocational subjects in Agribusiness Planting. This research was conducted at one of the SMKs in the West Bandung Regency. Participants consisted of teachers of Projek IPAS, Agribusiness Crop and Horticulture, and vocational teachers in the Agribusiness Planting program. Data were collected through interviews and reviews by experts in the relevant fields. Data processing was carried out by analyzing interview results and review sheets. This study conducted mapping and analysis of chemistry materials, their scope, content, and context relevant to hydroponic topics. The conclusions are: 1) The existing chemistry materials in Projek IPAS and DDAT are still inadequate in meeting the learning needs of the Agribusiness Planting Expertise Program at SMK; 2)  chemistry materials  that support vocational competencies in Agribusiness Planting but have not yet been incorporated into Projek IPAS and DDAT; 3) The scope of comprehensive chemistry materials supporting vocational competencies has been detailed and systematically arranged according to the sequence and context needed by Agribusiness Planting students in the form of a teaching material outline; 4) The content and context of chemistry materials in each vocational subject have been aligned with the needs of hydroponic material. The teaching material outline consists of 19 relevant chemistry topics that support the vocational content and will be further developed into instructional materials.}
}