@phdthesis{repoupi140110, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, month = {August}, title = {PERAN FASILITATOR DALAM MENDORONG PARTISIPASI PESERTA PADA PELATIHAN TENAGA PELATIH KESEHATAN: Studi pada Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Ciloto}, note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=new\_profile\&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Eko Sulistiono: 6722048 Asep Saepudin: 5994652}, year = {2025}, url = {https://repository.upi.edu}, author = {Mutia Raihani, - and Eko Sulistiono, - and Asep Saepudin, -}, keywords = {Fasilitator, Partisipasi, Andragogi Facilitator, Participation, Andragogy}, abstract = {Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tantangan yang dihadapi dalam mendorong partisipasi aktif peserta dalam pelatihan Tenaga Pelatih Kesehatan (TPK) di BBPK Ciloto, seperti rendahnya keterlibatan peserta dalam diskusi, simulasi dalam pembelajaran daring. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji peran fasilitator dalam mendorong partisipasi peserta, bentuk-bentuk partisipasi peserta dalam proses pembelajaran, dan peran fasilitator yang paling efektif dalam menciptakan keterlibatan aktif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan angket terhadap fasilitator, penyelenggara, dan peserta pelatihan TPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitator berperan krusial sebagai narasumber, pelatih, mediator, dan motivator. Peran fasilitator sebagai pelatih terbukti paling efektif dalam mendorong partisipasi, terutama dengan memberikan umpan balik yang membangun dan memotivasi semangat belajar peserta. Partisipasi aktif peserta tercermin dalam bentuk ekspresi diri, keterlibatan dalam diskusi kelompok, belajar mandiri, dan kemampuan mengemukakan pendapat. Kesimpulan studi ini menegaskan bahwa keberhasilan fasilitator dalam mendorong partisipasi sangat bergantung pada keterampilan interpersonal, penerapan pendekatan andragogi, dan penggunaan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta dewasa. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk mengembangkan pelatihan berbasis partisipatif dan meningkatkan kompetensi fasilitator di BBPK Ciloto dan lembaga pelatihan lainnya. This research is motivated by the challenges faced in encouraging active participant participation in Health Trainer (TPK) training at BBPK Ciloto, such as low participant engagement in discussions and simulations during online learning. The purpose of this study is to examine the role of facilitators in encouraging participant participation, the forms of participant participation in the learning process, and the most effective facilitator role in creating active engagement. This study used a qualitative approach with a case study method. Data collection techniques were carried out through in-depth interviews, documentation studies, and questionnaires with facilitators, organizers, and participants of TPK training. The results show that facilitators play a crucial role as resource persons, trainers, mediators, and motivators. The role of facilitators as trainers proved most effective in encouraging participation, especially by providing constructive feedback and motivating participants' enthusiasm for learning. Active participant participation is reflected in the form of self-expression, involvement in group discussions, independent learning, and the ability to express opinions. The conclusion of this study confirms that the success of facilitators in encouraging participation is highly dependent on interpersonal skills, the application of an andragogical approach, and the use of learning strategies appropriate to the characteristics of adult participants. These findings are expected to be a reference for developing participatory-based training and improving the competence of facilitators at BBPK Ciloto and other training institutions.} }