%0 Thesis
%9 S1
%A George Enrique Sanjaya, -
%A Soja Siti Fatimah, -
%A Natalita Maulani Nursam, -
%B KODEPRODI47201#Kimia_S1
%D 2025
%F repoupi:139963
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%K Antisolven, CsPbBr₃, klorobenzena, metanol, Sel Surya Perovskit.    Antisolvent, Chlorobenzene, CsPbBr₃, Methanol, Perovskite Solar Cell.
%P 77
%T ANALISIS PENGARUH  ANTISOLVEN KLOROBENZENA DAN METANOL TERHADAP SEL SURYA PEROVSKIT CsPbBr3 DENGAN METODE DEPOSISI DUA LANGKAH
%U http://repository.upi.edu/139963/
%X Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mencapai target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dengan kontribusi energi terbarukan sebesar 23% pada tahun 2025 dan 31% pada tahun 2050, mengingat bauran energi terbarukan saat ini baru mencapai 11,51% pada tahun 2020. Sel surya perovskite all-inorganic CsPbBr₃ menawarkan solusi potensial dengan stabilitas termal superior hingga 300°C yang sesuai untuk iklim tropis Indonesia, namun masih menghadapi keterbatasan efisiensi konversi. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan kristalisasi dan efisiensi sel surya CsPbBr₃ melalui rekayasa antisolven menggunakan klorobenzena dan metanol. Sel surya difabrikasi menggunakan struktur FTO/TiO₂/CsPbBr₃/karbon dengan metode sequential deposition, dimana lapisan PbBr₂ dideposisi dari larutan DMF dengan variasi volume antisolven klorobenzena (50, 70, 100 μL), diikuti deposisi CsBr dari larutan air dengan antisolven metanol, serta kombinasi keduanya. Karakterisasi dilakukan menggunakan UV-Vis, SEM, XRD, dan EIS untuk menganalisis sifat optik, morfologi, struktur kristal, dan impedansi elektrokimia. Hasil menunjukkan semua variasi antisolven berhasil membentuk fase CsPbBr₃ murni dengan morfologi grain yang lebih besar dan homogen. Volume optimal klorobenzena adalah 70 μL dengan keseimbangan resistansi seri (28,93 Ω) dan resistansi rekombinasi (517,48 Ω). Efisiensi tertinggi dicapai variasi metanol (5,77%), diikuti 70 μL klorobenzena (5,00%), kombinasi (4,65%), sedangkan 100 μL klorobenzena menghasilkan efisiensi terendah (3,00%) akibat resistansi seri berlebihan (41,75 Ω). Penelitian ini membuktikan rekayasa antisolven dapat meningkatkan kualitas kristal dan efisiensi sel surya CsPbBr₃ untuk mendukung transisi energi berkelanjutan Indonesia.    Indonesia faces significant challenges in achieving the National Energy General Plan (RUEN) targets of 23% renewable energy contribution by 2025 and 31% by 2050, considering the current renewable energy mix has only reached 11.51% in 2020. All-inorganic CsPbBr₃ perovskite solar cells offer a potential solution with superior thermal stability up to 300°C suitable for Indonesia's tropical climate, but still face efficiency limitations. This research aims to optimize the crystallization and efficiency of CsPbBr₃ solar cells through antisolven engineering using chlorobenzene and methanol. Solar cells were fabricated using FTO/TiO₂/CsPbBr₃/carbon structure with sequential deposition method, where PbBr₂ layer was deposited from DMF solution with various chlorobenzene antisolven volumes (50, 70, 100 μL), followed by CsBr deposition from aqueous solution with methanol antisolven, and their combination. Characterization was performed using UV-Vis, SEM, XRD, and EIS to analyze optical properties, morphology, crystal structure, and electrochemical impedance. Results show all antisolven variations successfully formed pure CsPbBr₃ phase with larger and more homogeneous grain morphology. The optimal chlorobenzene volume is 70 μL with balanced series resistance (28.93 Ω) and recombination resistance (517.48 Ω). The highest efficiency was achieved by methanol variation (5.77%), followed by 70 μL chlorobenzene (5.00%), combination (4.65%), while 100 μL chlorobenzene resulted in the lowest efficiency (3.00%) due to excessive series resistance (41.75 Ω). This research demonstrates that antisolven engineering can improve crystal quality and efficiency of CsPbBr₃ solar cells to support Indonesia's sustainable energy transition.
%Z https://scholar.google.com/citations?user=lNSOqoEAAAAJ&hl=id    ID SINTA Dosen Pembimbing:  SOJA SITI FATIMAH: 5976517  NATALITA MAULANI NURSAM: 6048435