eprintid: 139864 rev_number: 19 eprint_status: archive userid: 218896 dir: disk0/00/13/98/64 datestamp: 2025-09-22 03:49:38 lastmod: 2025-09-22 03:49:38 status_changed: 2025-09-22 03:49:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Syariah Salianty, - creators_nim: NIM2100525 creators_id: syariahsalianty@upi.edu contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Pepi Nuroniah, - contributors_name: Deri Hendriawan, - contributors_nidn: NIDN0020099006 contributors_nidn: NIDN0401068305 contributors_id: pepinuroniah@upi.edu contributors_id: derihendriawan@upi.edu title: KETERLIBATAN AYAH DALAM PEMBIASAAN IBADAH SHALAT PADA ANAK USIA DINI ispublished: pub subjects: L1 divisions: PGPAUDSER full_text_status: restricted keywords: Anak Usia Dini, Keterlibatan Ayah, Pembiasaan Ibadah Shalat Early Childhood, Father Involvement, Prayer Habituation note: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=R-ct2zsAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Pepi Nuroniah: 6697085 Deri Hendriawan: 6006923 abstract: Pembiasaan ibadah shalat pada anak usia dini merupakan aspek penting dalam pendidikan agama yang menuntut keterlibatan ayah sebagai teladan. Penelitian ini berfokus untuk menggali bentuk keterlibatan dan mengidentifikasi tantangan ayah dalam pembiasaan ibadah shalat pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk keterlibatan ayah dalam pembiasaan ibadah shalat pada anak serta tantangan yang dihadapi ayah dalam pelaksanannya. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah tiga orang ayah yang menerapkan pembiasaan ibadah shalat pada anak berusia 4-6 tahun di lingkungan Kampung Pladen, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan dua temuan yaitu bentuk keterlibatan ayah dan tantangan yang dihadapi ayah dalam pembiasaan ibadah shalat pada anak. Keterlibatan ayah dalam pembiasaan ibadah shalat pada anak dilakukan dalam tiga bentuk yaitu keterlibatan langsung ayah (paternal engagement) yang terjalin dengan bentuk pembiasaan rutin, ketersediaan ayah (paternal accessibility) yang terjalin dengan bentuk pembiasaan spontan, dan tanggung jawab ayah (paternal responsibility) yang terjalin dengan pemberian teladan. Tantangan yang dihadapi ayah dalam pembiasaan ibadah shalat pada anak yaitu keterbatasan waktu karena pekerjaan membuat ayah sulit mendampingi anak secara konsisten, emosi anak yang belum stabil seperti moody, menolak, dan menunda shalat, kesulitan membangunkan anak shalat subuh, serta waktu bermain anak yang kerap kali menjadi tantangan dalam pembiasaan. Penelitian ini direkomendasikan agar ayah dapat meningkatkan peran aktif dalam membiasakan anak shalat secara konsisten, serta mendorong kolaborasi lembaga pendidikan dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang mendukung pembiasaan ibadah shalat pada anak. Practicing prayer in early childhood is an important aspect of religious education that requires the involvement of fathers as role models. This study focuses on exploring the forms of involvement and identifying the challenges fathers face in practicing prayer in children. This study aims to understand the forms of fathers' involvement in practicing prayer in children and the challenges fathers face in implementing it. The research method used a qualitative approach with a case study method. The subjects were three fathers who implemented prayer habits in children aged 4-6 years in the Kampung Pladen neighborhood, Pondok Ranji, East Ciputat, South Tangerang. Data were collected through observation, interviews, and documentation studies. The results of the study show two findings: the forms of fathers' involvement and the challenges fathers face in practicing prayer in children. Fathers' involvement in practicing prayer in children takes three forms: direct father involvement (paternal engagement) which is intertwined with routine practices, paternal availability (paternal accessibility) which is intertwined with spontaneous practices, and paternal responsibility which is intertwined with role models. The challenges faced by fathers in getting their children used to prayer include limited time due to work, which makes it difficult for fathers to accompany their children consistently, children's unstable emotions such as moodiness, refusing and delaying prayer, difficulty waking children for dawn prayers, and children's playtime, which often becomes a challenge in getting their children used to prayer. This study recommends that fathers increase their active role in getting their children used to prayer consistently, and encourage collaboration between educational institutions and the community in creating an environment that supports the habit of prayer in children. date: 2025-08-21 date_type: published institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: KODEPRODI86282#PGPAUD_Kampus_Serang_S1 thesis_type: other thesis_name: other official_url: https://repository.upi.edu related_url_url: http://perpustakaan.upi.edu related_url_type: org citation: Syariah Salianty, - (2025) KETERLIBATAN AYAH DALAM PEMBIASAAN IBADAH SHALAT PADA ANAK USIA DINI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/139864/1/S_PGPAUD_2100525_Title%20.pdf document_url: http://repository.upi.edu/139864/2/S_PGPAUD_2100525_Chapter1.pdf document_url: http://repository.upi.edu/139864/3/S_PGPAUD_2100525_Chapter2.pdf document_url: http://repository.upi.edu/139864/4/S_PGPAUD_2100525_Chapter3.pdf document_url: http://repository.upi.edu/139864/5/S_PGPAUD_2100525_Chapter4.pdf document_url: http://repository.upi.edu/139864/6/S_PGPAUD_2100525_Chapter5.pdf document_url: http://repository.upi.edu/139864/7/S_PGPAUD_2100525_Appendix.pdf