%L repoupi139784 %O https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=Ger1Gz4AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Popi Sopiah: 6126299 %X Nyeri pascaoperasi merupakan keluhan utama pasien dengan tumor mammae yang menjalani lumpektomi. Penggunaan analgesik sebagai terapi farmakologis sering menimbulkan efek samping, sehingga pendekatan nonfarmakologis dibutuhkan sebagai alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas kombinasi terapi relaksasi genggam jari dan dzikir untuk penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi tumor mammae. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang dilakukan pada dua pasien di RSU Umar Wirahadikusumah Sumedang. Intervensi dilakukan dua kali sehari selama empat hari. Tingkat nyeri diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah terapi dzikir, genggam jari, dan kombinasi keduanya. Hasil penelitian menunjukkan penurunan nyeri yang signifikan. Pada pasien pertama, skor nyeri menurun dari 7 menjadi 0; sedangkan pada pasien kedua dari 8,5 menjadi 3,5 dalam empat hari. Terapi dzikir memberikan efek menenangkan secara spiritual, sedangkan genggam jari merangsang sistem saraf parasimpatis untuk mengurangi nyeri. Kombinasi keduanya memberikan efek sinergis dalam menurunkan nyeri. Penurunan lebih cepat terjadi pada pasien tanpa infeksi luka dan dengan coping spiritual yang baik. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi terapi relaksasi genggam jari dan dzikir efektif sebagai intervensi nonfarmakologis dalam manajemen nyeri pascaoperasi tumor mammae. Terapi ini dapat digunakan sebagai pendekatan holistik dalam praktik keperawatan klinis. Postoperative pain is a primary complaint among patients with breast tumors undergoing lumpectomy. The use of analgesics as a pharmacological treatment often causes side effects, thus necessitating non-pharmacological approaches as alternatives. This study aims to evaluate the effectiveness of a combination therapy involving finger-holding relaxation and dzikir (Islamic chanting) in reducing pain intensity in post-lumpectomy breast tumor patients. A descriptive method with a case study approach was applied to two patients at Umar Wirahadikusumah General Hospital, Sumedang. The intervention was carried out twice daily over four days. Pain levels were measured using the Numeric Rating Scale (NRS) before and after each therapy: dzikir, finger-holding, and their combination. The results showed a significant reduction in pain. In the first patient, pain scores decreased from 7 to 0; in the second patient, from 8.5 to 3.5 over four days. Dzikir provided spiritual calming effects, while finger holding stimulated the parasympathetic nervous system to reduce pain. The combination of both therapies had a synergistic effect in relieving pain. Faster improvement occurred in the patient without wound infection and with stronger spiritual coping. The study concludes that the combination of finger-holding relaxation and dzikir is effective as a non-pharmacological intervention in managing postoperative pain in breast tumor patients. This therapy can be utilized as a holistic approach in clinical nursing practice. %T PENGARUH KOMBINASI TERAPI RELAKSASI GENGGAM JARI DAN DZIKIR UNTUK PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI TUMOR MAMMAE DI RSU UMAR WIRAHADIKUSUMAH %K nyeri, tumor mammae, dzikir, genggam jari, terapi nonfarmakologis. pain, breast tumor, dzikir, finger-holding, non-pharmacological therapy. %A - Nurul Assyfa %A - Popi Sopiah %D 2025 %I Universitas Pendidikan Indonesia