%0 Thesis %9 S2 %A Anis Septiyana, - %A Dede Rohmat, - %A Bagja Waluya, - %B KODEPRODI87102#Pendidikan Geografi_S2 %D 2025 %F repoupi:139551 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Pengetahuan, Sikap, Bencana Banjir, Kesiapsiagaan Peserta Didik. Knowledge, Attitude, Flood Disaster, Learner Preparedness. %T PENGARUH PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG BENCANA BANJIR TERHADAP KESIAPSIAGAAN PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI KOTA JAKARTA TIMUR %U http://repository.upi.edu/139551/ %X Penelitian ini bertujuan: (1) mengidentifikasi pengaruh pengetahuan peserta didik terhadap kesiapsiagaan menghadapi banjir di SMA Negeri di Kota Jakarta Timur; (2) mengidentifikasi pengaruh sikap peserta didik terhadap kesiapsiagaan menghadapi bencana banjir di SMA Negeri Kota Jakarta Timur; (3) menganalisis pengaruh pengetahuan dan sikap peserta didik terhadap kesiapsiagaan bencana banjir di SMA Negeri Kota Jakarta Timur. Populasi penelitian berjumlah 1.404 peserta didik dari lima sekolah (SMA Negeri 99, 9, 91, 36, dan 107), dengan sampel 311 peserta didik yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan uji instrumen, uji prasyarat analisis, dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan siswa tentang banjir berada pada kategori tinggi (83%), mencakup aspek pemahaman, penerapan, analisis, dan evaluasi. Sikap siswa berada pada kategori sedang (76%) dengan dimensi menerima, merespons, menghargai, dan bertanggung jawab. Tingkat kesiapsiagaan berada pada kategori sedang (70%) yang meliputi pengetahuan risiko bencana, rencana tanggap darurat, sistem peringatan, dan mobilisasi sumber daya. Analisis regresi menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,549, yang berarti pengetahuan dan sikap bersama-sama berkontribusi sebesar 54,9% terhadap kesiapsiagaan. Temuan ini menegaskan bahwa peningkatan kesiapsiagaan tidak hanya bergantung pada pengetahuan kognitif, melainkan membutuhkan pembentukan sikap positif dan pengalaman praktis. Oleh karena itu, sekolah disarankan untuk mengintegrasikan materi kebencanaan ke dalam pembelajaran geografi, melaksanakan simulasi evakuasi dan pelatihan tanggap darurat secara berkala, serta bekerja sama dengan BPBD guna memperkuat budaya kesiapsiagaan di lingkungan sekolah. This study aims to: (1) identify the influence of students' knowledge on their preparedness for floods in public high schools in East Jakarta; (2) identify the influence of students' attitudes on their preparedness for floods in public high schools in East Jakarta; (3) to analyze the influence of students' knowledge and attitudes on flood disaster preparedness at public high schools in East Jakarta. The study population consisted of 1,404 students from five schools (Public High Schools 99, 9, 91, 36, and 107), with a sample of 311 students selected using cluster random sampling. Data were collected through questionnaires and document studies, then analyzed using instrument testing, prerequisite analysis testing, and multiple linear regression. The results of the study indicate that students' knowledge of floods is in the high category (83%), covering the aspects of understanding, application, analysis, and evaluation. Students' attitudes were in the moderate category (76%) with dimensions of acceptance, response, appreciation, and responsibility. The level of preparedness was in the moderate category (70%), encompassing knowledge of disaster risks, emergency response plans, warning systems, and resource mobilization. Regression analysis revealed a coefficient of determination (R²) of 0.549, indicating that knowledge and attitudes together contributed 54.9% to preparedness. These findings confirm that improving preparedness does not only depend on cognitive knowledge, but also requires the formation of positive attitudes and practical experience. Therefore, schools are advised to integrate disaster-related material into geography lessons, conduct evacuation drills and emergency response training on a regular basis, and collaborate with the Regional Disaster Management Agency (BPBD) to strengthen a culture of preparedness within the school environment. %Z https://scholar.google.com/citations?user=zoipQxEAAAAJ&hl=en&authuser=1 ID SINTA Dosen Pembimbing: Dede Rohmat: 6006073 Bagja Waluya: 5979043