TY - THES ID - repoupi139439 TI - PELAKSANAAN EXPERIENTAL LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN PESERTA PELATIHAN PADA PROGRAM PELATIHAN PENGUJIAN KUALITAS MUTU KOPI PASCAPANEN KW - Kata kunci: experiential learning KW - kemandirian KW - pelatihan KW - mutu kopi KW - pembelajaran orang dewasa Keywords: experiential learning KW - learner autonomy KW - training KW - coffee quality KW - adult learning M1 - other PB - Universitas Pendidikan Indonesia Y1 - 2025/08/28/ A1 - Agus Firmansyah, - A1 - Eko Sulistiono, - A1 - Nike Kamarubiani, - N1 - https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id&authuser=2 ID SINTA Dosen Pembimbing Eko Sulistiono: 6722048 Nike Kamarubiani: 5995140 AV - restricted N2 - Latar belakang penelitian ini adalah pelatihan pengujian mutu kopi pascapanen di BPMJP penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, namun sebagian peserta masih bergantung pada instruktur dan kurang mandiri dalam praktik. Model Experiential Learning dipandang relevan karena menekankan pembelajaran melalui pengalaman langsung yang dapat mendorong motivasi, refleksi, dan kemandirian belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Experiential Learning dalam pelatihan tersebut serta menelaah kontribusinya terhadap pembentukan kemandirian peserta. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap peserta, instruktur, dan pengelola, serta studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) peserta aktif terlibat melalui kegiatan tanya jawab dan praktik (Concrete Experience); (2) peserta melakukan refleksi melalui evaluasi pre-test, post-test, serta kesadaran akan kekurangan saat praktik (Reflective Observation); (3) peserta mampu mengembangkan pemahaman baru dengan menghubungkan pengalaman praktik dengan teori (Abstract Conceptualization); dan (4) sebagian peserta berhasil menerapkan keterampilan yang diperoleh dalam konteks kerja nyata (Active Experimentation). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa meskipun model Experiential Learning tidak secara formal dinyatakan dalam kurikulum pelatihan, pelaksanaannya telah tercermin dalam proses belajar di BPMJP dan terbukti berkontribusi pada peningkatan kemandirian peserta. The background of this research is that post-harvest coffee quality testing training at BPMJP plays an important role in improving human resource quality; however, some participants remain dependent on instructors and lack independence in practice. The Experiential Learning model is considered relevant as it emphasizes learning through direct experience, which can foster motivation, reflection, and learner autonomy. This study aims to describe the implementation of Experiential Learning in the training program and to examine its contribution to the development of participants? learning independence. This research employed a descriptive qualitative method with data collected through in-depth interviews with participants, instructors, and program organizers, as well as documentation studies. Data were analyzed through the stages of reduction, display, and conclusion drawing, while validity was ensured through source and method triangulation. The results show that: (1) participants actively engaged in discussions and practical activities (Concrete Experience); (2) participants reflected through pre-tests, post-tests, and awareness of their shortcomings during practice (Reflective Observation); (3) participants developed new understanding by connecting practice with theory (Abstract Conceptualization); and (4) some participants successfully applied the acquired skills in real work contexts (Active Experimentation). The study concludes that although the Experiential Learning model is not formally stated in the training curriculum, its implementation is evident in BPMJP?s learning process and has been proven to contribute to the enhancement of participants? learning independence. UR - https://repository.upi.edu/ ER -