%L repoupi139022
%D 2025
%K Perfeksionisme, regulasi diri, dan prokrastinasi akademik 

Perfectionism, self-regulation, and academic procrastination
%O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en

ID SINTA Dosen Pembimbing:
Meta Arief: 5994696
Harpa Sugiharti: 6706287
%T HUBUNGAN ANTARA PERFEKSIONISME, REGULASI DIRI, DAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA FPEB UPI
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pefeksionisme, regulasi diri, dan prokrastinasi akademik yang dialami oleh mahasiswa FPEB UPI serta untuk mengetahui hubungan antara perfeksionisme, regulasi diri, dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa FPEB UPI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini yaitu mahasiswa FPEB UPI Angkatan 2022 dan 2023 dengan jumlah sebanyak 1.553 mahasiswa dan menghasilkan sampel sebanyak 318 mahasiswa setelah dilakukan perhitungan sampel menggunakan teknik proportionate random sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket kuesioner melalui google form yang disebarkan kepada mahasiswa FPEB UPI sebanyak sampel yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data menggunakan uji validitas instrumen dengan uji korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas, uji linearitas, dan uji korelasi product moment. Hasil analisis deskriptif pada penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa FPEB UPI memiliki tingkat perfeksionisme pada kategori tinggi, regulasi diri pada kategori tinggi, dan prokrastinasi akademik pada kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara perfeksionisme dengan regulasi diri secara positif dengan korelasi sangat rendah, artinya semakin tinggi perfeksionisme mahasiswa, maka semakin tinggi regulasi diri mahasiswa dan begitupun sebaliknya. Hipotesis kedua menunjukan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara regulasi diri dengan prokrastinasi akademik secara negatif dengan korelasi sedang/cukup kuat, artinya semakin tinggi regulasi mahasiswa, maka semakin rendah prokrastinasi akademik mahasiswa dan begitupun sebaliknya. Hipotesis ketiga menunjukan bahwa terdapat hubungan timbal balik antara perfeksionisme dengan prokrastinasi akademik secara positif dengan korelasi sangat rendah, artinya semakin tinggi perfeksionisme mahasiswa, maka semakin tinggi prokrastinasi akademik mahasiswa dan begitupun sebaliknya. 

This study aims to determine the levels of perfectionism, self-regulation, and academic procrastination experienced by FPEB UPI students, as well as to examine the relationships between perfectionism, self-regulation, and academic procrastination in students of FPEB UPI. The method used in this research is descriptive-verificative method with a quantitative approach. The research population was students from FPEB UPI students with a total population of of 1,553 students from the 2022 and 2023, with a final sample of 318 students selected using proportionate random sampling. Data were collected through a questionnaire distributed via Google Forms. Instrument validity was tested using the product moment correlation test, and reliability was tested using Cronbach’s alpha. Data analysis included normality tests, linearity tests, and product-moment correlation tests. Descriptive analysis showed that FPEB UPI students demonstrated a high level of perfectionism, a high level of self-regulation, and a moderate level of academic procrastination. The first hypothesis test showed a very weak but positive correlation between perfectionism and self-regulation, meaning that higher levels of perfectionism are associated with higher levels of self-regulation. The second hypothesis test showed a moderate negative correlation between self-regulation and academic procrastination, indicating that higher self-regulation is associated with lower academic procrastination. The third hypothesis test showed a very weak positive correlation between perfectionism and academic procrastination, meaning that higher levels of perfectionism are associated with higher academic procrastination.
%A - Hasna Ghaida Zahirah
%A - Meta Arief
%A - Harpa Sugiharti