%A - Alifianjani Putri Syakira %A - Yeti Mulyati %A - Encep Kusumah %X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, Create) berbantuan media Smart Box dalam pembelajaran membaca pemahaman siswa SMP. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya keterampilan membaca pemahaman siswa yang menuntut pendekatan pembelajaran yang lebih aktif dan kontekstual. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian terdiri atas siswa kelas 8 yang terbagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan berbentuk tes pilihan ganda yang diberikan sebagai Pretest dan Posttest. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terjadi peningkatan skor rata-rata yang lebih besar pada kelas eksperimen, yaitu dari 80,00 menjadi 87,91, dibandingkan dengan kelas kontrol yang hanya meningkat dari 88,64 menjadi 89,17. Namun, hasil uji independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,478 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik. Meskipun demikian, secara praktis peningkatan nilai kelas eksperimen menunjukkan bahwa model RADEC berbantuan Smart Box memiliki pengaruh positif terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa model RADEC yang dipadukan dengan media Smart Box dapat menjadi alternatif pembelajaran inovatif dan aplikatif dalam mendukung pemahaman teks bacaan, khususnya di jenjang SMP. Model ini mendorong keterlibatan aktif siswa dalam proses membaca melalui pendekatan kolaboratif dan pembelajaran yang menyenangkan. This study aims to determine the effectiveness of the RADEC (Read, Answer, Discuss, Explain, Create) model, using Smart Box, in teaching junior high school students' reading comprehension. The background of this study is based on students' low reading comprehension skills, which require a more active and contextual learning approach. The study used a quantitative method with a quasi-experimental design (Nonequivalent Control Group Design). The subjects consisted of eighth-grade students divided into experimental and control classes. The instrument used was a multiple-choice test administered as a Pretest and Posttest. The results of the data analysis showed a greater increase in the average score in the experimental class, from 80.00 to 87.91, compared to the control class, which only increased from 88.64 to 89.17. However, the results of the independent sample t-test showed a significance value of 0.478 (p > 0.05), indicating no statistically significant difference. Nevertheless, in practice, the increase in the experimental class's scores indicates that the RADEC model, using Smart Box, has a positive effect on students' reading comprehension. The conclusion of this study is that the RADEC model combined with Smart Box media can be an innovative and applicable learning alternative to support reading comprehension, particularly at the junior high school level. This model encourages active student engagement in the reading process through a collaborative approach and enjoyable learning. %I Universitas Pendidikan Indonesia %T PENERAPAN MODEL RADEC BERBANTUAN MEDIA SMART BOX DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN BAGI SISWA KELAS 8 SMP NEGERI 1 BANDUNG %O ID Sinta Dosen Pembimbing: Yeti Mulyati: 5993970 Encep Kusumah: 5993535 %K Membaca Pemahaman, RADEC, Smart Box. Reading Comprehension, RADEC, Smart Box. %D 2025 %L repoupi138879