@phdthesis{repoupi138788, month = {July}, year = {2025}, note = {https://scholar.google.com/citations?user=Iutgl2IAAAAJ\&hl=en\&authuser=4 ID Sinta Dosen Pembimbing Cecep Darmawan: 5989822 Rahmat: 5990804 Leni Anggraeni: 5988484}, title = {KONSTRUKSI KAMPANYE KEWARGANEGARAAN UNTUK PENGUATAN CIVIC ENGAGEMENT WARGA NEGARA MUDA}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, author = {Yudha Pradana, - and Cecep Darmawan, - and Rahmat, - and Leni Anggraeni, -}, abstract = {ABSTRAK Penelitian ini didasari dari diskursus penguatan keterlibatan warga negara sebagai wujud warga negara yang baik dan cerdas serta masih adanya keterbatasan dan kekurangoptimalan penelitian terkait pemanfaatan pendidikan kewarganegaraan kemasyarakatan dalam mempersuasi dan mengakselerasi keterlibatan warga negara. Kebaruan yang ditawarkan dari penelitian ini ialah penggunaan kampanye kewarganegaraan sebagai orientasi kampanye dalam kajian civic communication dalam domain sosio-kultural pendidikan kewarganegaraan. Upaya penguatan civic engagement berupa civic activity dan political voice bagi warga negara muda melalui kampanye kewarganegaraan dengan sarana komunitas kewarganegaraan sebagai fungsionalisasi dari pendidikan kewarganegaraan kemasyarakatan ditelaah dengan menggunakan teori komunikasi persuasif. Metode penelitian yang digunakan ialah fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan analisis data berbantukan Atlas.ti. Hasil dari penelitian ini ialah: 1) penguatan civic engagement berupa civic activity dan political voice erat dengan pemenuhan kultur keaktifan wargawi untuk mencapai kebaikan bersama melalui fungsionalisasi civic center berupa aktivitas sosial-kemasyarakatan dan gerakan sosial kewarganegaraan; 2) implementasi kampanye kewarganegaraan berupa civic activity dan political voice dalam penguatan civic engagement terkait pemanfaatan ruang publik, penciptaan opini publik, penggunaan konvergensi media, dan penghubungan ekologi media mencapai kebaikan bersama; dan 3) pemberdayaan komunitas kewarganegaraan untuk penguatan civic engagement berupa civic activity dan political voice melalui kolaborasi dan pemberdayaan antarwarga sebagai bentuk supremasi sipil dan kesukarelaan dengan menggunakan platform kitabisa.com terkait civic activity dan change.org terkait political voice. Implikasi teoritis dari penelitian ini adalah bahwa kultur wargawi berupa kolektivitas, solidaritas, moral voice, dan ekspresi komunikasi yang high-context dapat mendeterminasi ethos berupa kredibilitas sumber, logos berupa logika pesan, dan pathos berupa emosi audiens dalam kampanye kewarganegaraan sebagai komunikasi persuasif. Secara praktis implikasi penelitian ini ialah digunakannya lema kampanye kewarganegaraan sebagai salah satu orientasi kampanye dan pemberdayaan komunitas kewarganegaraan dalam hal bonding dan bridging bagi warga negara. Kata kunci: kampanye kewarganegaraan, keterlibatan warga negara, komunitas kewarganegaraan, komunikasi kewarganegaraan, pendidikan kewarganegaraan kemasyarakatan ABSTRACT This research focuses on enhancing civic engagement as a hallmark of smart and good citizen. However, there are still limitations and a lack of comprehensive research regarding the effectiveness of community civics in persuading and accelerating civic engagement. The novelty of this study lies in its use of citizenship campaigns as a campaign orientation within the study of civic communication in the socio-cultural domain of civic education.. The analysis is grounded in persuasive communication theory. The research employs a phenomenological methodology with a qualitative approach. Data collection was carried out through interviews, observations, and documentation studies, with data analysis supported by Atlas.ti. The findings of this study are as follows: 1) Strengthening civic engagement through civic activity and political voice is closely linked to fostering a culture of citizen active participation aimed at achieving the common good, facilitated by the functionalization of civic centre that promote social-community activities and civic social movements; 2) The implementation of civic campaigns, encompassing civic activity and political voice, plays a crucial role in enhancing civic engagement by leveraging public spaces, shaping public opinion, utilizing media convergence, and integrating media ecology to promote the common good; and 3) Empowering community is essential for reinforcing civic engagement through civic activity and political voice, achieved through collaboration and volunteerism among citizens, exemplified by platforms such as kitabisa.com for civic activity and change.org for political voice. The theoretical implications of this study suggest that civic culture, characterized by collectivity, solidarity, moral voice, and high-context communication can influence ethos, represented by source credibility; logos, reflected in message logic; and pathos, expressed through audience emotions in citizenship campaigns as a form of persuasive communication. Practically, this research underscores the importance of using the citizenship campaigns as campaigns orientation and empowering community trough bonding and bridging among citizens. Key words: citizenship campaigns, civic communication, civic community, civic engagement, community civics}, keywords = {kampanye kewarganegaraan, keterlibatan warga negara, komunitas kewarganegaraan, komunikasi kewarganegaraan, pendidikan kewarganegaraan kemasyarakatan citizenship campaigns, civic communication, civic community, civic engagement, community civics}, url = {https://repository.upi.edu/} }