@phdthesis{repoupi138758,
           month = {August},
            year = {2025},
           title = {OPTIMASI KINERJA SEL SURYA PEROVSKIT MELALUI PENAMBAHAN DOPAN ZnO PADA CsPbIBr{$_2$}},
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
            note = {https://scholar.google.com/citations?hl=en\&user=cCGYqY8AAAAJ

ID SINTA Dosen Pembimbing
Eka Cahya Prima: 5977482
Endi Suhendi: 5976806},
          author = {Rayi Fauzan Fathurohman, - and Eka Cahya Prima, - and Endi Suhendi, -},
             url = {https://repository.upi.edu/},
        keywords = {Sel surya perovskit, CsPbIBr{$_2$}, Dopan ZnO, Sifat optik, Kinerja perangkat, Spin-coating, UV-Vis spectroscopy

Perovskite solar cell, CsPbIBr{$_2$}, ZnO doping, optical properties, device performance, spin-coating, UV-Vis spectroscopy.},
        abstract = {Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan konsentrasi dopan ZnO terhadap sifat optik dan kinerja sel surya perovskit CsPbIBr{$_2$} dengan variasi dopan ZnO sebesar 2\%, 3\%, 4\%, 5\%, dan 6\% mol. Fabrikasi dilakukan menggunakan metode spin-coating untuk setiap lapisan, kemudian dilakukan karakterisasi optik menggunakan UV-Vis spectroscopy, morfologi menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM), serta pengukuran kinerja perangkat melalui pengujian kurva J-V menggunakan solar simulator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dopan ZnO berpengaruh signifikan terhadap nilai absorbansi dan parameter kinerja perangkat, di mana dopan ZnO 6\% menghasilkan absorbansi tertinggi pada rentang panjang gelombang 200-550 nm, sedangkan dopan 3\% menunjukkan absorbansi terendah. Namun, kinerja tertinggi diperoleh pada dopan ZnO 2\% dengan Voc sebesar 50 mV, Jsc sebesar 104,08 uA/cm2, FF sebesar 23,9\%, dan efisiensi sebesar 9,37 {$\times$} 10{$^-$}{$^4$}\%, sedangkan peningkatan konsentrasi ZnO di atas 2\% cenderung menurunkan efisiensi meskipun Jsc meningkat akibat terbentuknya trap state dan meningkatnya laju rekombinasi muatan. Berdasarkan hasil penelitian, komposisi dopan ZnO optimum yang direkomendasikan adalah 2\%, dengan saran untuk melakukan optimasi teknik deposisi dan pengukuran kinerja pada rentang tegangan penuh (0-1 V) agar diperoleh data yang lebih representatif, sehingga temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi untuk pengembangan sel surya perovskit berbiaya rendah dengan kinerja yang lebih baik.

This research aims to investigate the effect of ZnO dopant concentration on the optical properties and performance of perovskite solar cells based on CsPbIBr{$_2$}, with ZnO dopant variations of 2\%, 3\%, 4\%, 5\%, and 6\% mol. Fabrication was carried out using the spin-coating method for each layer, followed by optical characterization using UV-Vis spectroscopy, morphological analysis using a Scanning Electron Microscope (SEM), and device performance measurements through J-V curve testing with a solar simulator. The results indicate that ZnO doping significantly affects the absorbance and performance parameters of the device, where 6\% ZnO doping yields the highest absorbance in the 200-550 nm wavelength range, while 3\% doping shows the lowest absorbance. However, the highest performance was obtained at 2\% ZnO doping, with Voc of 50 mV, Jsc of 104.08 uA/cm2, FF of 23.9\%, and efficiency of 9.37 {$\times$} 10{$^-$}{$^4$}\%. Increasing ZnO concentration above 2\% tends to decrease efficiency despite higher Jsc, due to the formation of trap states and increased charge recombination rates. Based on the findings, the optimum ZnO dopant composition is recommended at 2\%, with suggestions to optimize deposition techniques and conduct performance measurements under a full voltage range (0-1 V) to obtain more representative data. These results are expected to serve as a reference for the development of low-cost perovskite solar cells with improved performance.}
}