@phdthesis{repoupi138123,
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
           title = {PEMBIAYAAN ULTRA MIKRO BERMASALAH PADA BANK BTPN SYARIAH: Suatu Kasus di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang},
            note = {https://scholar.google.com/citations?hl=en\&user=Egqxe94AAAAJ\&view\_op=list\_works\&gmla=AH8HC4zCYhpq\_hEGtOSHvGuKMHs9yBhU34OKSb14JMJONtvoB2vEPHqMVsJRf9AYVV2\_qSkrAsMTQAw\_laxOE391

ID SINTA Dosen Pembimbing:
A. Jajang W. Mahri : 5993287
Suci Aprilliani Utami : 6006385},
            year = {2025},
           month = {August},
          author = {Yanto Aripin, - and A. Jajang W. Mahri, - and Suci Aprilliani Utami, -},
             url = {https://repository.upi.edu/},
        abstract = {Pembiayaan Bermasalah pada Bank BTPN Syariah dari tahun 2020-2024 terus meningkat. Hal ini dapat mempengaruhi profitabilitas Bank BTPN Syariah serta menurunnya jumlah pembiayaan yang dapat disalurkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi aktual kemampuan usaha, pengendalian diri, literasi keuangan syariah, dan pengaruhnya terhadap Pembiayaan Bermasalah. Desain penelitian yang digunakan yaitu analisis deskriptif dan metode kausalitas melalui regresi logistik dengan menggunakan Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) 27. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah Bank BTPN Syariah yang berdomisili di Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang dengan jumlah sampel sebanyak 112 nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan usaha, pengendalian diri dan literasi keuangan syariah berada pada kategori sedang. Sedangkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kemampuan usaha, pengendalian diri dan literasi keuangan syariah berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Pembiayaan Bermasalah. Penelitian ini diharapkan menjadi sebuah pertimbangan, pengetahuan dan informasi kepada para pihak yang berkepentingan, khususnya kepada Bank BTPN Syariah dalam menyalurkan pembiayaannya agar nasabah terhindar dari Pembiayaan Bermasalah.

Non-performing finance at BTPN Syariah Bank has continued to increase from 2020 to 2024. This condition may affect the profitability of BTPN Syariah Bank and reduce the amount of financing that can be disbursed. This study aims to examine the actual conditions of business capacity, self-control, sharia financial literacy, and their influence on non-performing finance. The research design employed is descriptive analysis and a causal method using logistic regression with the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) version 27. The population of this study consists of BTPN Syariah Bank customers residing in Pamulihan District, Sumedang Regency, with a total sample of 112 respondents. The results indicate that business capacity, self-control, and sharia financial literacy fall into the moderate category. Meanwhile, hypothesis testing shows that business capacity, self-control, and sharia financial literacy have a negative and significant effect on non-performing finance. This research is expected to serve as a consideration, knowledge, and source of information for stakeholders, particularly BTPN Syariah Bank, in distributing financing so that customers can avoid non-performing finance.},
        keywords = {Kemampuan Usaha, Pembiayaan Bermasalah, Literasi Keuangan Syariah, Pembiayaan Ultra Mikro, Pengendalian Diri

Entrepreneurial Capacity, Non-Performing Loans, Self-Control, Sharia  Financial Literacy, Ultra Micro Financing}
}