%I Universitas Pendidikan Indonesia %D 2025 %T PROGRAM BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENGEMBANGKAN REGULASI DIRI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS: Studi Deskriptif Pada Peserta Didik Kelas XI SMAN 19 Bandung %L repoupi138082 %X Regulasi diri merupakan kemampuan seseorang untuk mengatur dirinya sendiri baik dalam mengatur pikiran, perasaan, maupun perilaku untuk mencapai tujuan yang telah ditentukannya. Peserta didik yang memiliki regulasi diri yang baik cenderung lebih mampu untuk mengatur standar dan tujuan, melakukan observasi diri, evaluasi diri, reaksi diri dan refleksi diri. Namun, regulasi diri yang rendah dapat berdampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan peserta didik, baik secara akademik, emosional, maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran regulasi diri peserta didik dan merancang program bimbingan kelompok yang sesuai untuk membantu peserta didik mengembangkan regulasi dirinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, desain penelitian cross-sectional, dan menggunakan nonprobability sampling dengan teknik sampling jenuh. Partisipan penelitian ini berjumlah 314 orang. Instrumen yang disusun pada penelitian ini berdasarkan teori regulasi diri dari Bandura, Schunk dan Zimmerman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi diri peserta didik kelas XI SMAN 19 Bandung berada pada kategori sedang, maknanya peserta didik masih kurang mampu untuk menetapkan standar dan tujuan, observasi diri, evaluasi diri, reaksi diri dan refleksi diri. Program bimbingan kelompok dirancang sebagai upaya bantuan kepada peserta didik untuk mengembangkan regulasi dirinya. Self-regulation is a person's ability to regulate himself both in regulating his thoughts, feelings, and behavior to achieve the goals he has set. Student who have good self-regulation tend to be more able to set standards and goals, conduct self observation, self-evaluation, self-reaction and self-reflection. However, low self regulation can have a negative impact in various aspects of students' lives, both academically, emotionally, and socially. This study aims to obtain an overview of students' self-regulation and design an appropriate group guidance program to help students develop their self-regulation. This study uses a quantitative approach with survey method, cross-sectional research design, and uses nonprobability sampling with saturated sampling technique. The participants of this study amounted to 314 people. The instrument prepared in this study is based on the theory of self regulation from Bandura, Schunk and Zimmerman. The results showed that self regulation of class XI students of SMAN 19 Bandung was in the moderate category, meaning that students were still less able to set standards and goals, self observation, self-evaluation, self-reaction and self-reflection. Group guidance program is designed as an effort to help students to develop their self-regulation. %O https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=3&user=Je83K40AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Setiawati: 5995343 Nandang Budiman: 5995137 %K regulasi diri, peserta didik, program bimbingan kelompok self regulation, students, group guidance program %A - Wulan Ayu Lestari %A - Setiawati %A - Nandang Budiman