%O https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=2tsMUXwAAAAJ

ID SINTA Dosen Pembimbing
Nuryadi 6129407
Agus Gumilar 6681736
%D 2025
%A - Devtio Dwiwahyudi
%A - Nuryadi
%A - Agus Gumilar
%X Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan sirkuit berbasis gerak dasar terhadap keterampilan motorik dan motivasi siswa SD Singawada. Penelitian menggunakan metode eksperimen semu dengan desain pre-test-post- test control group. Sampel terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, masing-masing berjumlah 36 siswa. Hasil uji paired sample t-test menunjukkan bahwa permainan sirkuit berpengaruh signifikan terhadap peningkatan keterampilan motorik siswa dengan nilai signifikansi 0,000 (< 0,05). Uji independent sample t-test menunjukkan nilai t = -44,108 dan rata- rata selisih sebesar -16,639 pada kelompok eksperimen, dibandingkan dengan t =
-29,701 dan selisih -11,750 pada kelompok kontrol. Uji lanjut menunjukkan bahwa peningkatan tertinggi terjadi pada aspek lokomotor (mean = 24,60; SD = 1,454), dengan selisih 3,53 poin dari kelompok kontrol (mean = 21,07; SD = 1,486) dan efek relatif 2,38. Peningkatan juga terjadi pada aspek manipulatif (selisih 1,93; efek relatif 1,54), sedangkan aspek non-lokomotor meningkat paling kecil (selisih 0,07; efek relatif 0,04). Motivasi siswa juga meningkat secara signifikan (sig. = 0,000) dengan selisih rata-rata sebesar -17,583 pada kelompok eksperimen dibanding -10,333 pada kelompok kontrol. Nilai t = 39,020 menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam peningkatan motivasi. Dengan demikian, permainan sirkuit berbasis gerak dasar terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan motorik, terutama aspek lokomotor, serta motivasi siswa dalam aktivitas jasmani.
;
This study aims to determine the effect of basic movement-based circuit games on the motor skills and motivation of Singawada Elementary School students. The research uses a quasi-experimental method with a pre-test-post-test control group design. The sample consists of two groups, namely the experimental group and the control group, each consisting of 36 students. The results of the paired sample t- test show that circuit games have a significant effect on the improvement of students' motor skills with a significance value of 0.000 (< 0.05). The independent sample t-test shows a t-value of -44.108 and a mean difference of -16.639 in the experimental group, compared to a t-value of -29.701 and a difference of -11.750 in the control group. Post hoc tests indicate that the highest improvement occurred in the locomotor aspect (mean = 24.60; SD = 1.454), with a difference of 3.53 points from the control group (mean = 21.07; SD = 1.486) and a relative effect of 2.38. Improvements were also observed in the manipulative aspect (difference 1.93; relative effect 1.54), while the non-locomotor aspect showed the smallest increase (difference 0.07; relative effect 0.04). Student motivation also increased significantly (sig. = 0.000) with an average difference of -17.583 in the experimental group compared to -10.333 in the control group. The t-value =
39.020 indicates a significant difference in the increase in motivation. Thus, basic movement-based circuit games have proven effective in improving motor skills, particularly locomotor aspects, as well as students' motivation in physical activities.
%K Permainan Sirkuit, Keterampilan Motorik, Motivasi, Gerak Dasar.

Circuit Games, Motor Skills, Motivation, Basic Movement.
%T PENGARUH PERMAINAN SIRKUIT BERBASIS PERMAINAN GERAK DASAR TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK ANAK DAN TINGKAT MOTIVASI SISWA SD SINGAWADA
%L repoupi138051
%I Universitas Pendidikan Indonesia