%T PROFIL PERILAKU PROSOSIAL PESERTA DIDIK DI SEKOLAH INKLUSI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENGEMBANGAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING: Studi Deskriptif pada Peserta Didik SDN 228 Cangkuang dan SDIT Alam Garut Tahun Ajaran 2024/2025 %K Perilaku Prososial, Pengembangan Layanan BK, Sekolah Inklusi Prosocial Behavior, Development of Guidance and Counseling Services, Inclusive Schools. %X Perilaku prososial peserta didik menjadi salah satu tugas perkembangan dan indikator penting dalam mendukung terciptanya lingkungan belajar yang inklusif, di mana setiap siswa dapat saling mendukung, menghargai perbedaan, dan bekerja sama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku prososial peserta didik fase C di SDN 228 Cangkuang dan SDIT Alam Garut, serta merancang media layanan bimbingan dan konseling guna meningkatkan perilaku prososial siswa di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan desain cross-sectional study. Pengumpulan data menggunakan instrumen perilaku prososial yang dikembangkan dengan pengujian keterbacaan, rasional, dan empiris. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan peserta didik regular sekolah inklusi di SDN 228 Cangkuang dan SDIT Alam Garut sebanyak 208 orang. Hasil penelitian yang didapatkan perilaku prososial bahwa perilaku prososial di sekolah inklusi khususnya SDN 228 Cangkuang dan SDIT Alam garut mayoritas berada pada kategori sedang, hasil penelitian ini menjadi dasar dalam penyusunan pengembangan layanan bimbingan dan konseling berupa modul yang ditujukan kepada peserta didik dan fasilitator untuk meningkat perilaku prososial. Prosocial behavior in students is both a developmental task and a key indicator in fostering an inclusive learning environment, where each student is able to support one another, respect differences, and collaborate. The aim of this study is to examine the prosocial behavior of phase C students at SDN 228 Cangkuang and SDIT Alam Garut, and to design a guidance and counseling service medium to enhance prosocial behavior among elementary school students. This research employs a quantitative approach utilizing a survey method and a cross-sectional study design. Data collection was conducted using a prosocial behavior instrument developed through readability, rational, and empirical testing. The study applied purposive sampling, involving 208 regular students from inclusive schools at SDN 228 Cangkuang and SDIT Alam Garut. The results of the prosocial behavior study will serve as the foundation for developing guidance and counseling services, including a module aimed at students and facilitators to improve prosocial behavior. %L repoupi137762 %I Universitas Pendidikan Indonesia %D 2025 %O ID Sinta Pembimbing: Eka Sakti Yudha: 5978206 Nadia Aulia Nadhirah: 6141923 %A - Gina Nurul Hakim %A - Eka Sakti Yudha %A - Nadia Aulia Nadhirah