%L repoupi137637 %K Media Pembelajaran, Pengembangan Media, Keterampilan Menulis, Kosakata Baku. Learning Media, Media Development, writing skills, Standardized Vocabulary %O https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=DsH1UtcAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Prana Dwija Iswara : 5977036 Dadan Djuanda : 5993483 %I Universitas Pendidikan Indonesia %T PENGEMBANGAN APLIKASI BATIYA (BAKU TIDAK YA?) SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KATA BAKU DI KELAS V SD %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kesulitan peserta didik dalam membedakan dan menulis kosa kata baku dan tidak baku. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis aplikasi bernama BATIYA (Baku Tidak Ya?) sebagai solusi interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas V sekolah dasar terhadap kata baku. Penelitian menggunakan metode Design and Development (D&D) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap: analisis, perancangan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Salah satu fitur unggulan media ini adalah menu “Ayo Menulis” yang mampu mengoreksi teks berdasarkan kaidah kebahasaan sesuai dengan KBBI. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa media ini berada dalam kategori “Sangat Layak”, dengan nilai dari ahli media sebesar 85% dan 92,5%. Pada tahap implementasi, media diuji coba kepada peserta didik di tiga sekolah dasar, dengan hasil penilaian berturut-turut 88,79%, 85,57%, dan 76,47%. Selain itu, lima guru memberikan tanggapan positif dengan rata-rata skor 88,5% dalam kategori “Sangat Baik”. Dengan demikian, media BATIYA dinilai efektif, menarik, dan layak digunakan sebagai alat bantu pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya dalam mengenali dan menggunakan kata baku secara tepat. This research is motivated by the difficulty of students in distinguishing and writing standard and non-standard vocabulary. The purpose of this study is to develop an application-based learning media called BATIYA (Baku Tidak Ya?) as an interactive solution to improve grade V elementary school students' understanding of standardized words. The research used the Design and Development (D&D) method with the ADDIE development model which consists of five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. One of the excellent features of this media is the “Let's Write” menu which is able to correct text based on linguistic rules in accordance with the KBBI. The results of expert validation show that this media is in the “Very Feasible” category, with a score from media experts of 85% and 92.5%. At the implementation stage, the media was tested on students in three elementary schools, with the assessment results being 88.79%, 85.57%, and 76.47% respectively. In addition, five teachers gave positive responses with an average score of 88.5% in the “Very Good” category. Thus, BATIYA media is considered effective, interesting, and feasible to use as a learning tool for Indonesian language, especially in recognizing and using standard words appropriately. %D 2025 %A - Farda Andita Damayanti %A - Prana Dwija Iswara %A - Dadan Djuanda