@phdthesis{repoupi137424, note = {https://scholar.google.com/citations?hl=id\&user=AdXn3A8AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Rini Solihat: 6005021 Siti Sriyati: 6004536}, title = {PEMBELAJARAN PROYEK FILTER AIR LIMBAH DETERGEN BERBASIS STEM-ESD TERKAIT CLEAN WATER AND SANITATION TERHADAP KETERAMPILAN REKAYASA DAN AKSI SISWA SMA}, month = {August}, year = {2025}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, keywords = {Pembelajaran Proyek STEM-ESD, Keterampilan Rekayasa, Aksi terkait SDGs Poin 6 STEM-ESD Project Learning, Engineering Skills, Actions to SDGs Point 6}, author = {Shiva Aulia Sari, - and Rini Solihat, - and Siti Sriyati, -}, url = {https://repository.upi.edu/}, abstract = {Data Global Innovation Index (GII) 2023 menunjukkan bahwa Indonesia masih berada di peringkat ke-61 dari 132 negara. Kemampuan untuk berinovasi tidak hanya membutuhkan kreativitas, tetapi juga kemampuan untuk merealisasikan ide secara nyata melalui proses sistematis seperti yang dilakukan dalam rekayasa. Salah satu tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) tahun 2030, yaitu agenda nomor 6 yang bertujuan untuk meningkatkan akses terhadap air bersih dan sanitasi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (2022) banyaknya desa di indonesia yang mengalami pencemaran air dari 2014 hingga 2021 meningkat sebanyak 21,5\%. Namun terjadi ketimpangan antara pengetahuan dan tindakan berkelanjutan. Masalah air bersih dan sanitasi berhubungan erat dengan pengolahan air limbah. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi terkait pembelajaran proyek filter air limbah detergen berbasis STEM-ESD terhadap keterampilan rekayasa dan Aksi siswa SMA. Metode yang digunakan di penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan rubrik penilaian keterampilan rekayasa dan kuesioner aksi terkait clean water and sanitation. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa keterampilan rekayasa siswa pada proyek pembuatan filter air limbah detergen tergolong kategori cukup. Sedangkan hasil penelitian aksi siswa terhadap masalah clean water and sanitation mengalami peningkatan dengan kategori N-gain sedang. Hal ini menunjukan bahwa proyek pembelajaran STEM-ESD memiliki potensi untuk mengembangkan keterampilan rekayasa dan aksi berkelanjutan. The 2023 Global Innovation Index (GII) data shows that Indonesia still ranks 61st out of 132 countries. The ability to innovate requires not only creativity, but also the ability to realize ideas in a tangible way through systematic processes such as those used in engineering. One of the Sustainable Development Goals (SDGs) for 2030 is Agenda 6, which aims to improve access to clean water and sanitation. According to data from the Central Statistics Agency (2022), the number of villages in Indonesia experiencing water pollution increased by 21.5\% from 2014 to 2021. However, there is a disparity between knowledge and sustainable action. Clean water and sanitation issues are closely related to wastewater treatment. Therefore, the objective of this study is to obtain information regarding the impact of a STEM-ESD-based detergent wastewater filter project on engineering skills and student action at the high school level. The method used in this study is a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design. The instruments used in this study include an engineering skills assessment rubric and a questionnaire on action related to clean water and sanitation. The results of this study indicate that students' engineering skills in the detergent wastewater filter project are classified as adequate. Meanwhile, the results of student action research on clean water and sanitation issues show an improvement with a moderate N-gain category. This indicates that STEM-ESD learning projects have the potential to develop engineering skills and sustainable action.} }