@phdthesis{repoupi137421, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, year = {2025}, month = {August}, title = {ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMP PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL (SPLDV) DITINJAU DARI ASPEK GENDER DAN TIPE KEPRIBADIAN THINKING-FEELING}, note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=list\_works\&hl=en\&user=IVXAFJUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Turmudi: 5991823 Encum Sumiaty: 6142475}, author = {Yusniar Najmah Mu'afi, - and Turmudi, - and Encum Sumiaty, -}, keywords = {pemecahan masalah, SPLDV, gender, kepribadian, thinking-feeling problem-solving ability, gender, personality type, thinking-feeling}, abstract = {Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kompetensi penting yang ditekankan dalam pembelajaran matematika sebab melalui kemampuan ini siswa diharapkan mampu berpikir logis, analitis, dan kritis dalam menyelesaikan permasalahan kontekstual. Namun, kenyataannya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan ketika dihadapkan pada soal pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP pada materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) ditinjau dari gender dan tipe kepribadian thinking-feeling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Sebanyak 32 siswa kelas VIII terlibat pada tahap awal dan 10 siswa dipilih sebagai subjek utama berdasarkan kombinasi dari tingkat kemampuan pemecahan masalah, gender, dan tipe kepribadian. Data dikumpulkan melalui angket kepribadian, tes pemecahan masalah matematis, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa laki-laki langsung, efisien, dan ringkas dalam penyelesaian, sedangkan siswa perempuan lebih rinci dan komunikatif. Siswa thinking lebih logis dan sistematis, sedangkan siswa feeling menekankan makna kontekstual. Interaksi antara gender dan tipe kepribadian berpengaruh terhadap strategi penyelesaian, gaya representasi jawaban, dan fokus dalam memahami masalah. Kedua faktor ini membentuk kecenderungan siswa dalam memilih langkah penyelesaian, menentukan cara menyajikan jawaban, dan menekankan aspek tertentu dalam pemecahan masalah matematis. Problem-solving ability is concidered a crucial competency emphasized in mathematics learning, as it enables students to think logically, analytically, and critically when addresing contextual problems. Nevertheless, many students still encounter difficulties when confronted with problem-solving tasks. This study aims to describe the mathematical problem-solving abilities of junior high school students on system of linear equation in two variabel in terms of gender and thinking-feeling personality types. This study employed a qualitative approach with a case study method. A total of 32 eight-grade students participate in the beggining stage and 10 students were selected as the main subjects based on combination of problem-solving ability level, gender, and personality type. Data were collected through a personality questionnaire, a mathematical problem-solving test, and interviews. The results showed that male student are more direct, efficient, and concise in problem-solving, while female students are more detailed and communicative. Thinking-type students are more logical and systematic, whereas feeling-type students emphasize contextual meaning. The interaction between gender and personality type influences problem-solving strategies, answer representation styles, and focus in understanding problems. These factor shape student's tendencies in choosing solution steps, determining how to present answers. And emphasizing spesific aspects of mathematical problem-solving.}, url = {https://repository.upi.edu} }