%0 Thesis %9 S1 %A Adelia Shafira, - %A Ayung Candra Padmasari, - %A Muhammad Hasan Basari, - %B KODEPRODI90343#Pendidikan Multimedia Kampus Cibiru_S1 %D 2025 %F repoupi:137347 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Buku Interaktif, Augmented Reality, Cerita Rakyat, Bahasa Sunda, Pelestarian Budaya, Interactive Book, Augmented Reality, Folklore, Sundanese Language, Cultural Preservation %T BUKU INTERAKTIF “NGAPRAK KA JAWA BARAT” BERBASIS AUGMENTED REALITY SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN CERITA RAKYAT SUNDA DI KALANGAN REMAJA %U http://repository.upi.edu/137347/ %X Bahasa Sunda merupakan salah satu kekayaan budaya Jawa Barat yang mengalami tantangan serius dalam hal pelestarian di kalangan remaja. Hasil observasi awal menunjukkan meskipun remaja memiliki sikap positif terhadap bahasa Sunda, penggunaan dalam kehidupan sehari-hari cenderung rendah, dan pemahaman terhadap cerita rakyat masih terbatas. Di sisi lain, remaja lebih menyukai media digital yang interaktif, visual, dan dekat dengan teknologi. Hal ini menegaskan urgensi pengembangan media pelestarian yang sesuai dengan gaya belajar generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku interaktif berbasis Augmented Reality (AR) yang berisi lima legenda Jawa Barat serta mengetahui respon remaja terhadap media tersebut. Metode yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang difokuskan pada tahap analisis, desain, pengembangan, dan uji coba terbatas. Subjek penelitian adalah 20 remaja untuk analisis kebutuhan dan 30 remaja untuk uji coba produk. Instrumen penelitian berupa angket skala Likert dan validasi ahli. Hasil analisis kebutuhan menunjukkan adanya minat tinggi terhadap media berbasis AR meskipun sebagian besar responden belum pernah menggunakannya. Produk yang dikembangkan divalidasi oleh ahli materi dan bahasa dengan hasil sangat layak. Uji coba terbatas menunjukkan respon remaja sangat positif dengan rata-rata skor 92%. Dengan demikian, buku interaktif berbasis AR ini berpotensi menjadi media alternatif dalam pelestarian bahasa dan cerita rakyat Sunda baik di sekolah maupun luar sekolah. ---------- Sundanese language is one of the cultural heritages of West Java that currently faces serious challenges in terms of preservation among teenagers. Initial findings indicate that although adolescents show a positive attitude toward the Sundanese language, its daily use is relatively low, and their comprehension of traditional folktales remains limited. On the other hand, adolescents demonstrate a strong preference for digital, visual, and interactive media that align with their lifestyle and learning styles. This highlights the urgency of developing preservation media that is relevant to younger generations. This study aims to develop an interactive book based on Augmented Reality (AR) containing five West Javanese folktales and to investigate teenagers’ responses toward the media. The research applied the ADDIE development model, focusing on analysis, design, development, and limited trials. The subjects included 20 adolescents in the needs analysis stage and 30 adolescents in the product testing stage. Research instruments included Likert-scale questionnaires and expert validation. The needs analysis revealed a high interest in AR-based media, even though most respondents had never used it before. The product was validated by material and language experts with results categorized as highly feasible. Limited trials showed a very positive response from teenagers with an average score of 92%. Therefore, this AR-based interactive book has strong potential as an alternative medium for preserving Sundanese language and folktales, both in school and non-school settings. %Z https://myaccount.google.com/?hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing Ayung Candra Padmasari : 6130964 Muhammad Hasan Basari : 6926218