%0 Thesis %9 S2 %A Ghiffaari Mahardhika, - %A Darhim, - %A Sumanang Muhtar Gozali, - %B KODEPRODI84102#Pendidikan Matematika_S2 %D 2025 %F repoupi:137086 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Media pembelajaran, Pembelajaran kontekstual, Berpikir kritis matematis, Plom, Bilangan pecahan, Ilmu faraidl Learning media, Contextual learning, Mathematical critical thinking, Plomp, Fractions, Faraidl %T PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL “KASUS PEMBAGIAN WARIS” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA PADA MATERI PECAHAN %U http://repository.upi.edu/137086/ %X Bilangan pecahan merupakan sebuah topik penting dalam pembelajaran matematika yang aplikasi dalam kehidupan begitu sangat luas salah satunya adalah kasus bagi waris dalam fiqhul-islam. Dalam kasus pembagian waris, banyak perhitungan yang melibatkan pecahan, operasi aljabar dan perhitungan yang kompleks sehingga menjadi wahana yang sangat relevan untuk mengajarkan konsep-konsep matematika sebagai sarana yang efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis secara kontekstual dan bermakna. Namun, fakta dilapangan menyatakan bahwa proses pembelajaran konvensional belum mampu mendorong pencapain berpikir kritis matematis yang baik. Siswa masih sulit memahami konsep matematika dengan permasalahan kontekstual. Penelitian bertujuan untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran kontekstual “kasus pembagian waris” untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis pada materi bilangan pecahan. Pengembangan media pembelajaran ini mengadopsi model pengembagan Plomp (preliminary stage, prototype stage, dan assessment stage). Hasil penelitian menunjukan bahwa validitas tinggi dengan hasil validasi ahli sebesar 0,78 (validitas tinggi) dan validasi pengguna sebesar 0,74 (validitas tinggi). Uji kepraktisan pada evaluasi small group sebesar 90% (sangat praktis) dan pada field test sebesar 87,24% (sangat praktis). Namun, uji efektivitas menunjukan hasil yang tidak sejalan dengan validitas dan kepraktisan, hal ini terlihat dari hasil uji ketercapaian pembelajaran pada kelas ekperimen sebesar 21,78% (tidak efektif). Hasil ini pun diperkuat dengan hasil peningkatan kemampuan pembelajaran kritis matematis melalui analisis n-gain pada kelas eksperimen dan kontrol sebesar 0,30 (sedang) dan 0,25 (rendah), hasil uji statistik menggunakan uji Mann-Whitney juga menyimpulkan tidak ada dampak yang signifikan dari pembelajran melalui media yang dikembang dengan ditunjukan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,768, yang lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Fractions are a fundamental topic in mathematics education, with wide-ranging applications in real life one of which is the division of inheritance in Islamic jurisprudence (fiqh al-mawarith). In such inheritance cases, numerous calculations involving fractions, algebraic operations, and complex computations are required. This makes inheritance distribution a highly relevant context for teaching mathematical concepts in a more meaningful way, particularly in fostering students' critical thinking skills. However, field observations indicate that conventional teaching methods have yet to effectively promote the development of students' mathematical critical thinking. Many students still struggle to grasp mathematical concepts when they are presented in contextual problem situations. This study aims to develop a contextual learning medium based on “inheritance case division” to enhance students’ mathematical critical thinking skills in the topic of fractions. The development of the learning media adopts the Plomp model, which includes the preliminary stage, prototype stage, and assessment stage. The research findings indicate a high level of validity, with expert validation scoring 0,78 (high validity) and user validation scoring 0,74 (high validity). Practicality tests also showed very high results, with the small group evaluation reaching 90% (very practical) and the field test reaching 87,24% (very practical). However, the effectiveness test did not align with the validity and practicality results. This is evident from the learning achievement results in the experimental class, which only reached 21,78% (ineffective). This finding is supported by the results of the N-gain analysis of students' critical mathematical thinking skills, showing gains of 0,30 (moderate) in the experimental class and 0,25 (low) in the control class. Furthermore, statistical analysis using the Mann-Whitney test concluded that there was no significant impact of the learning media, with an Asymp. Sig. (2-tailed) value of 0,768, which is greater than the significance level of 0.05. %Z SINTA ID DOSEN PEMBIMBING Darhim: 6166301 Sumanang Muhtar Gozali: 6121808