%O https://scholar.google.com/citations?user=MZAzhpwAAAAJ&hl=id&authuser=2 SINTA ID 5984336 SINTA ID 5994544 SINTA ID 5984870 %A Iwan Iwan Setiawan %A - Ratih Hurriyati %A - Heny Hendrayati %A - Bambang Widjajanta %L repoupi137034 %I Universitas Pendidikan Indonesia %T MODEL PENINGKATAN KUNJUNGAN DESA WISATA MELALUI BRANDING DESTINASI, PENGALAMAN WISATA DAN MEDIA PROMOSI DIGITAL DIMEDIASI KREASI NILAI WISATA %K Branding Destinasi; Pengalaman Wisata; Media Promosi Digital; Kreasi Nilai Wisata; Keputusan Kunjungan; Desa Wisata %X Iwan Setiawan (2317324) Model Peningkatan Kunjugan Desa Wisata melalui Branding Destinasi, Pengalaman Wisata dan Media Promosi Digital dimediasi oleh Kreasi Nilai Wisata. Di bawah bimbingan Promotor Prof. Dr. Hj. Ratih Hurriyati, MP. Ko-promotor Dr. Heny Hendrayati, S.IP., M,M. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh branding destinasi, pengalaman wisata, dan media promosi digital terhadap keputusan kunjungan wisatawan ke desa wisata di wilayah Priangan Timur, dengan kreasi nilai wisata sebagai variabel mediasi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemahaman tentang faktor-faktor pemasaran yang memengaruhi perilaku kunjungan wisatawan dalam konteks desa wisata. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif dan teknik survei. Data dikumpulkan dari 200 responden wisatawan menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan metode Structural Equation Modeling Partial Least Squares (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa branding destinasi, pengalaman wisata, dan media promosi digital berpengaruh signifikan terhadap keputusan kunjungan wisatawan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui variabel kreasi nilai wisata. Media promosi digital menjadi faktor paling dominan, sedangkan pengalaman wisata berkontribusi besar dalam membentuk persepsi nilai. Kreasi nilai wisata terbukti menjadi mediator signifikan dalam hubungan tersebut. Kontribusi penelitian ini mencakup perluasan penerapan logika dominan jasa (Service-Dominant Logic) dalam konteks pariwisata desa, serta penyediaan model empiris untuk memahami perilaku kunjungan wisatawan. Secara praktis, hasil penelitian ini memberikan acuan bagi pengelola desa wisata dan pembuat kebijakan dalam merancang strategi pemasaran berbasis pengalaman dan digitalisasi. Keterbatasan penelitian ini terletak pada ruang lingkup geografis dan variabel yang digunakan, sehingga disarankan untuk penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas dan variabel tambahan. Kata Kunci: branding destinasi, pengalaman wisata, media promosi digital, kreasi nilai wisata, keputusan kunjungan, desa wisata. %D 2025