%0 Thesis %9 S1 %A Hafizhati Azka Fuaddy, - %A Ghia Tri Jayanti, - %A Afifah Mu'minah, - %B KODEPRODI90231#Desain Produk Industri Kampus Tasikmalaya_S1 %D 2025 %F repoupi:136967 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K desain sepatu gunung, wanita usia 50 tahun, ergonomi, metode double diamond. hiking shoe design, 50-year-old women, ergonomics, double diamond method. %T PERANCANGAN SEPATU GUNUNG UNTUK AKTIVITAS HIKING PENDAKI WANITA DEWASA USIA 50 TAHUN: Studi Kasus Komunitas Elang Salam %U http://repository.upi.edu/136967/ %X Aktivitas mendaki gunung semakin diminati oleh berbagai kalangan, termasuk komunitas ibu-ibu pendaki gunung seperti Elang Salam (Emak-emak Petualang Sekolah Alam), yang beranggotakan wanita usia 30 hingga 60 tahun. Dengan meningkatnya partisipasi wanita dewasa dalam kegiatan mendaki, kebutuhan akan perlengkapan pendakian yang sesuai, khususnya sepatu gunung, menjadi sangat penting. Studi ini bertujuan untuk merancang sepatu gunung yang ergonomis, aman, dan nyaman untuk wanita usia 50 tahun, dengan studi kasus pada komunitas Elang Salam. Berdasarkan hasil analisis aktivitas pendakian, medan, serta faktor ergonomi, ditemukan berbagai permasalahan seperti risiko cedera akibat traksi yang buruk, kelelahan otot, dan nyeri sendi akibat medan yang tidak stabil. Penelitian dilakukan menggunakan metode Double Diamond untuk mengeksplorasi kebutuhan pengguna di tahap discover, merumuskan permasalahan di tahap define, mengembangkan konsep desain dan menghasilkan prototipe sepatu yang sesuai di tahap develop, dan menguji coba hasil prototipe sepatu gunung kepada user di tahap deliver. Sepatu dirancang dengan mempertimbangkan aspek kenyamanan, perlindungan, dan daya tahan, termasuk fitur seperti bantalan ergonomis, toe box yang lebar, outsole dengan cengkeraman tinggi, serta material ringan dan tahan lama. Hasil rancangan kemudian meningkatkan performa dan keamanan pendakian bagi wanita usia 50 tahun, sekaligus memperkaya wawasan dalam desain alas kaki ergonomis berbasis kebutuhan pengguna spesifik. Mountain hiking has become increasingly popular among various groups in Indonesia, including women’s communities such as Elang Salam (Emak-emak Petualang Sekolah Alam), consisting of women aged between 30 and 60 years. With the growing participation of older women in hiking activities, the need for appropriate hiking gear especially footwear has become essential. This study aims to design an ergonomic, safe, and comfortable hiking shoe specifically for women aged 50, using the Elang Salam community as a case study. Based on the analysis of hiking activities, terrain types, and ergonomic considerations, several key issues were identified, such as the risk of slipping due to poor traction, muscle fatigue, and joint pain caused by unstable surfaces. The research adopts the Double Diamond Method to explore user needs in the discover stage, defines the core problems in the define stage, develop design concepts and produce the prototype that meets those needs in the develop stage, and prototype testing in the deliver stage. The hiking shoe design focuses on comfort, protection, and durability, incorporating features such as ergonomic cushioning, a wide toe box, high-grip outsole, and lightweight, breathable, and durable materials. The resulting design is to improve both performance and safety for 50-year-old female hikers, while also contributing valuable insights into ergonomic footwear design tailored to specific user needs. %Z https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=tyaMMUUAAAAJ ID Sinta Dosen Pembimbing: Ghia Tri Jayanti: 6084910 Afifah Mu'minah: 6779860