%O https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=k0fNiygAAAAJ&scilu=&scisig=ACUpqDcAAAAAaLAY15fXeOOtf9vY81fjQB0EYLw&gmla=AH8HC4xVuvPpWYUWfZB7AT-sDaBFjM_XVBXXiL1b8ZdBfHDLDr5PpIETuZwV01LTjIoFcvyj9LYdHIugp8Ry8bVl-v74llTvoxYM9vo&sciund=9879201613786154674 ID SINTA Dosen Pembimbing: Didik Priyandoko: 6658318 Diah Kusumawaty: 6005459 %T AKTIVITAS ANTI KANKER NANOKRISTAL EKSTRAK DAUN KELOR PADA KANKER PAYUDARA DAN ANTI INFLAMASI SECARA IN VITRO %X Daun kelor memiliki kandungan anti kanker dan anti inflamasi yang berpeluang menjadi alternatif pengobatan kanker, tetapi penggunaan bahan herbal seperti daun daun kelor memiliki bioviabilitas yang rendah. Inovasi nanoteknologi dengan membuat ekstrak daun kelor dalam bentuk nanokristal (NKDK) bertujuan untuk meningkatkan bioviabilitasnya dan mempengaruhi aktivitas anti kanker dan anti inflamsinya. Pembuatan NKDK menggunakan metode top-down atau dari partikel besar menjadi partikel yang lebih kecil. Aktivitas anti kanker dilakukan dengan melihat sitotoksisitas menggunakan metode resazurin, senescence dan distribusi siklus sel yang terjadi pada sel MCF-7. NKDK bersifat toksik terhadap 11% terhadap sel MCF-7 pada konsentrasi 1 mg/mL dan menginduksi senescence sebesar 76.05%. Hal tersebut juga terlihat pada distribusi siklus sel yang menunjukkan penahanan siklus sel pada fase G2/M. Adapun aktivitas anti inflamsi terlihat dari aktivitas antioksidan dengan uji DPPH yang memberikan penghambatan sebesar43.68 pada konsentrasi 4 mg/mL dan pada konsentrasi yang sama memberikan penghambata terhadap denaturasi BSA sebesar 85.65%. Ekstrak daun kelor dalam bentuk nanokristal memiliki aktivitas anti kanker terhadap sel MCF-7 yang tidak membahayakan bagi sel normal dengan aktivitas anti inflamasi yang dimilikinya. Moringa leaves contain anti-cancer and anti-inflammatory properties that have the potential to become an alternative cancer treatment, but the use of herbal materials like moringa leaves has low bioavailability. Nanotechnology innovation by creating moringa leaf extract in the form of nanocrystals (NKDK) aims to enhance its bioviability and influence its anti-cancer and anti-inflammatory activities. The production of NKDK uses the top-down method, which involves breaking down larger particles into smaller ones. Anti-cancer activity was assessed by examining cytotoxicity using the resazurin method, senescence, and cell cycle distribution occurring in MCF-7 cells. NKDK was toxic to 11% of MCF-7 cells at a concentration of 1 mg/mL and induced senescence by 76.05%. This was also evident in the cell cycle distribution, which showed cell cycle arrest in the G2/M phase. The anti-inflammatory activity was observed thru antioxidant activity with the DPPH test, which showed an inhibition of 43.68% at a concentration of 4 mg/mL, and at the same concentration, it inhibited BSA denaturation by 85.65%. Moringa leaf extract in the form of nanocrystals has anti-cancer activity against MCF-7 cells without harming normal cells, along with its anti-inflammatory activity. %D 2025 %K Daun kelor; MCF-7; nanokristal, anti kanker; anti inflamasi Moringa leaves; MCF-7; nanocrystals, anti-cancer; anti-inflammatory %L repoupi136802 %I Universitas Pendidikan Indonesia %A - Lisna Wahyu Nurani %A - Didik Priyandoko %A - Diah Kusumawaty