%T PERANCANGAN BUKU “PETUALANGAN SUPER TAMA MEMBASMI KUMAN” BERBASIS AUGMENTED REALITY UNTUK SISWA TUNAGRAHITA (STUDI KASUS DI SLB ABC YKS II MAJALAYA) %A - Nanda Ayuningtyas %A - Ayung Candra Padmasari %A - Muhammad Hasan Basari %X ketergantungan yang tinggi terhadap orang tua atau pendamping untuk melakukan aktivitas sehari-hari dialami oleh penyandang tunagrahita. Keterbatasan dalam bina diri dan penggunaan media pembelajaran yang masih konvensional di sekolah menjadikan siswa kurang terampil dalam beraktivitas sederhana. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran keterampilan bina diri yang inovatif berupa buku cerita berbasis Augmented reality untuk siswa tunagrahita. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 4 siswa tunagrahita di SLB ABC YKS II Majalaya. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang meliputi validasi ahli media serta materi, dan analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Data yang diperoleh menunjukkan bahwa media sangat layak digunakan, dengan respons positif dari siswa yang ditunjukkan oleh antusiasme dan kemudahan dalam mengikuti cerita dengan dukungan animasi dan audio. Dengan demikian, media buku cerita berbasis AR ini dinyatakan sangat layak sebagai media pembelajaran bina diri bagi siswa tunagrahita. ---------- High dependence on parents or caregivers to perform daily activities is experienced by people with intellectual disabilities. Limitations in self-care and the use of conventional learning media in schools make students less skilled in performing simple activities. Therefore, this study aims to design innovative self-care skill learning media in the form of storybooks based on Augmented Reality for students with intellectual disabilities. The research method used is the ADDIE development model with a descriptive qualitative approach. The research subjects were 4 students with intellectual disabilities at SLB ABC YKS II Majalaya. Data collection was conducted through observation, interviews, and documentation, including expert validation of the media and materials, and data analysis using the Miles and Huberman model. The data obtained showed that the media was highly suitable for use, with positive responses from the students demonstrated by their enthusiasm and ease in following the story with the support of animation and audio. Thus, this AR-based storybook media was deemed highly suitable as a self-development learning medium for students with intellectual disabilities. %O https://myaccount.google.com/?hl=en ID Sinta Dosen Pembimbing: Ayung Candra Padmasari: 6130964 Muhammad Hasan Basari: 6926218 %D 2025 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Siswa tunagrahita, Keterampilan bina diri, Buku cerita bergambar, Augmented reality, Students with intellectual disabilities, Self-care skills, Picture storybooks, Augmented Reality. %L repoupi136640