TY  - THES
TI  - ANALISIS HUBUNGAN CITRA DESTINASI TERHADAP MINAT
BERKUNJUNG DI DESA WISATA TENJOLAYA
A1  - Hasna Zakkiah, -
A1  - Oman Sukirman, -
A1  - Dally Nur Arif, -
ID  - repoupi136449
N2  - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara citra destinasi terhadap minat berkunjung wisatawan di Desa Wisata Tenjolaya. Citra destinasi merupakan persepsi wisatawan terhadap suatu tempat yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan keunikan destinasi. Dalam penelitian ini, citra destinasi dianalisis melalui tiga indikator yaitu citra kognitif, citra afektif, dan citra unik. Sedangkan minat berkunjung dianalisis melalui empat indikator yaitu minat transaksional, preferensial, referensial, dan eksploratif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif asosiatif (korelasional). Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 383 wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Tenjolaya sebagai responden penelitian. Data dianalisis
menggunakan korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra destinasi memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap minat berkunjung. Aspek afektif seperti suasana desa dan interaksi sosial memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan minat wisatawan, sedangkan aspek kognitif seperti aksesibilitas masih perlu ditingkatkan. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin positif citra yang terbentuk, maka semakin tinggi pula minat wisatawan untuk berkunjung atau merekomendasikan destinasi tersebut. Oleh karena itu, pengelola desa wisata perlu memperkuat aspek-aspek pembentuk citra destinasi untuk meningkatkan daya tarik kunjungan wisatawan.

This study aims to analyze the relationship between destination image and tourists' visiting interest in Tenjolaya Tourism Village. Destination image refers to tourists? perceptions of a place, which include cognitive, affective, and unique aspects. In this study, destination image is analyzed through three indicators: cognitive image, affective image, and unique image. Meanwhile, visiting interest is assessed through four indicators: transactional, preferential, referential, and exploratory interest. The research employs a quantitative associative (correlational) approach. Data were collected through questionnaires distributed to 383 tourists visiting Tenjolaya Tourism Village as research respondents. The data were analyzed using Spearman Rank correlation. The results indicate that destination image has a positive and significant relationship with visiting interest. Affective aspects such as village atmosphere and social interactions contribute greatly to increasing tourist interest, while cognitive aspects like accessibility still need improvement. The conclusion of this study shows that the more positive the perceived image, the higher the tourists' interest to visit or recommend the destination. Therefore, tourism village managers need to strengthen the elements that shape the destination image to enhance its appeal to visitors.
N1  - https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en

ID SINTA Dosen Pembimbing:
Oman Sukirman: 5992874
Dally Nur Arif: 6745748
Y1  - 2025/07/22/
PB  - Universitas Pendidikan Indonesia
UR  - https://repository.upi.edu/
AV  - restricted
M1  - other
KW  - Citra destinasi
KW  -  minat berkunjung
KW  -  desa wisata
KW  -  Tenjolaya
KW  -  pariwisata berkelanjutan
KW  -  wisata alam.

Destination image
KW  -  visit intention
KW  -  tourist village
KW  -  Tenjolaya
KW  -  sustainable tourism
KW  -  nature tourism.
ER  -