%0 Thesis
%9 S2
%A Asep Irfan Maulana, -
%A Yusep Sukrawan, -
%B KODEPRODI83101#Pendidikan Teknologi dan Kejuruan_S2
%D 2025
%F repoupi:136315
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%K Efikasi Diri, Kompetensi Profesional, Guru TKRO, Pendidikan Vokasi, SMK    Self-Efficacy, Professional Competence, TKRO Teachers, Vocational Education, Vocational High Schools
%T PENGARUH TINGKAT EFIKASI DIRI TERHADAP TINGKAT KOMPETENSI PROFESIONAL GURU SMK DI JAWA BARAT
%U http://repository.upi.edu/136315/
%X Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efikasi diri, kompetensi profesional, serta hubungan dan pengaruh antara kedua variabel tersebut pada guru produktif Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Jawa Barat. Tingginya angka pengangguran lulusan SMK bidang TKRO yang menempati peringkat kedua dalam kategori tingkat pengangguran terbuka berdasarkan tingkat pendidikan menjadi latar belakang urgensi penelitian ini. Kompetensi profesional guru menjadi faktor kunci dalam menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tuntutan industri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei cross-sectional. Populasi penelitian terdiri dari guru produktif TKRO di SMK Negeri Jawa Barat dengan sampel sebanyak 91 guru yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Teacher Self-Efficacy Scale (TSES) untuk mengukur efikasi diri dan Vocational Teacher Professional Competency Instrument untuk mengukur kompetensi profesional. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji korelasi Pearson, uji regresi sederhana, dan uji independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efikasi diri guru produktif TKRO berada pada kategori tinggi dengan rata-rata 85%, sedangkan tingkat kompetensi profesional berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata 87%. Terdapat hubungan positif yang kuat dan signifikan antara efikasi diri dan kompetensi profesional (r = 0,673; p < 0,01). Uji regresi membuktikan bahwa efikasi diri berpengaruh signifikan terhadap kompetensi profesional (F = 73,631; p < 0,05). Berdasarkan masa kerja, tidak ditemukan perbedaan signifikan antara guru pemula dan guru berpengalaman baik dalam efikasi diri (p = 0,416) maupun kompetensi profesional (p = 0,948). Penelitian ini menyimpulkan bahwa efikasi diri merupakan prediktor penting terhadap kompetensi profesional guru TKRO dan menyatakan bahwa hipotesis penelitian diterima. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi pengembangan program pelatihan guru yang tidak hanya fokus pada kompetensi teknis, tetapi juga penguatan aspek psikologis berupa efikasi diri untuk meningkatkan kualitas pembelajaran vokasi.    This study aims to analyze self-efficacy levels, professional competence, and the relationship and influence between these two variables among productive teachers of Light Automotive Vehicle Technology (TKRO) at State Vocational High Schools (SMK) in West Java. The high unemployment rate among SMK graduates in the TKRO field, which ranks second in the open unemployment rate category based on educational level, serves as the backdrop for the urgency of this research. Teachers' professional competence is a key factor in producing graduates who are ready to meet industry demands. This study employs a quantitative descriptive method with a cross-sectional survey approach. The study population consists of TKRO vocational teachers at State Vocational High Schools in West Java, with a sample of 91 teachers selected using simple random sampling. The research instruments used the Teacher Self-Efficacy Scale (TSES) to measure self-efficacy and the Vocational Teacher Professional Competency Instrument to measure professional competence. Data were analyzed using normality tests, Pearson correlation tests, simple regression tests, and independent sample t-tests. The results showed that the self-efficacy level of productive TKRO teachers was in the high category with an average of 85%, while the professional competency level was in the very high category with an average of 87%. There was a strong and significant positive relationship between self-efficacy and professional competency (r = 0.673; p < 0.01). The regression test proved that self-efficacy significantly influenced professional competence (F = 73.631; p < 0.05). Based on length of service, no significant differences were found between novice and experienced teachers in terms of self-efficacy (p = 0.416) or professional competence (p = 0.948). This study concludes that self-efficacy is an important predictor of TKRO teachers' professional competence and states that the research hypothesis is accepted. These findings have practical implications for the development of teacher training programs that not only focus on technical competence but also strengthen psychological aspects such as self-efficacy to improve the quality of vocational education.
%Z https://scholar.google.com/citations?hl=id&user=EaEP0AkAAAAJ&view_op=list_works    ID SINTA Dosen Pembimbing:  Yusep Sukrawan : 5978341