%L repoupi136289 %O https://scholar.google.com/citations?user=oxUm4eMAAAAJ&hl=en ID SINTA dosen pembimbing: Yudi Sukmayadi: 6100381 Nanang Supriatna: 6738985 %X Revolusi Industri 4.0 telah memicu transformasi signifikan dalam dunia musik, termasuk upaya pelestarian musik tradisional melalui teknologi digital. Penelitian ini bertujuan mengembangkan Virtual Studio Technology Instrument (VSTi) Kendang Sunda berbasis Sampler Kontakt sebagai media ekspresi dan kreativitas musik digital yang tetap berakar pada nilai-nilai tradisi. Metode yang digunakan adalah penelitian artistik dengan pendekatan practice-led research, meliputi tahapan eksplorasi pola permainan kendang Sunda, proses perekaman (sampling) audio berlapis, pengorganisasian data, penulisan skrip antarmuka (Graphical User Interface), uji coba kreatif, dan validasi ahli. Hasil penelitian menunjukkan bahwa VSTi Kendang Sunda mampu mereplikasi 58 teknik pukulan, termasuk panakol, tarangtang, dan tepak ibingan, dengan total 1.443 audio samples yang disusun dalam multi-velocity dan round robin, dilengkapi fitur multi-output channel serta kontrol antarmuka yang intuitif. Uji coba karya musik oleh musisi serta validasi oleh ahli (Iwan Gunawan) menunjukkan respons positif terhadap aspek ekspresivitas, kemudahan penggunaan, dan kesesuaian idiomatik dengan kendang Sunda asli. Penelitian ini membuktikan bahwa teknologi sampling dan scripting pada Kontakt dapat dimanfaatkan untuk mendigitalisasi instrumen tradisional secara ekspresif dan fungsional. Produk VSTi ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian dan dokumentasi musik tradisional, tetapi juga membuka peluang pengembangan perpustakaan digital instrumen tradisional Indonesia untuk kepentingan pendidikan, produksi musik, dan inovasi lintas genre. The Fourth Industrial Revolution has driven a significant transformation in the music industry, including the preservation of traditional music through digital technology. This study aims to develop a Virtual Studio Technology Instrument (VSTi) of the Sundanese kendang, built on the Kontakt sampler platform, as a medium for musical expression and digital creativity rooted in traditional values. The research employs an artistic method with a practice-led research approach, encompassing the exploration of kendang performance patterns, multi-layer audio sampling, data organization, Graphical User Interface (GUI) scripting, creative trials, and expert validation. The results demonstrate that the VSTi Kendang Sunda successfully replicates 58 playing techniques including panakol, tarangtang, and tepak ibingan with a total of 1,443 audio samples arranged in multi-velocity and round robin formats. It also features multi-output channel capabilities and an intuitive user interface. Creative trials by musicians and validation from an expert (Iwan Gunawan) yielded positive responses regarding expressiveness, ease of use, and idiomatic alignment with the authentic Sundanese kendang. This study confirms that sampling and scripting technologies within Kontakt can be effectively utilized to digitize traditional instruments in both expressive and functional ways. The resulting VSTi not only contributes to the preservation and documentation of traditional music but also opens opportunities for developing a broader digital library of Indonesian traditional instruments for educational purposes, music production, and cross-genre innovation. %A - Aditya Pratama %A - Yudi Sukmayadi %A - Nanang Supriatna %I Universitas Pendidikan Indonesia %T PEMBUATAN VSTI KENDANG SUNDA PADA SAMPLER KONTAKT SEBAGAI MEDIA KREATIVITAS MUSIK DIGITAL %D 2025 %K VSTi, Kendang Sunda, Sampler Kontakt, Musik Digital, Kreativitas, Pelestarian Budaya. VSTi, Kendang Sunda, Kontakt Sampler, Digital Music, Creativity, Cultural Preservation.