@phdthesis{repoupi136081, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, month = {July}, note = {https://scholar.google.com/citations?user=mtRqF74AAAAJ\&hl=id SINTA ID : 6186530 SINTA ID : 6166508}, title = {PENGARUH PEMBERIAN MADU TERHADAP VO2MAX PADA ATLET GANDA BULUTANGKIS: Studi Eksperimen di SATYA PRATAMA BADMINTON CLUB BANDUNG}, year = {2025}, keywords = {Madu, VO2max, Atlet Ganda Bulutangkis Honey, VO2max, Badminton doubles player}, abstract = {Rendahnya kapasitas VO{$_2$}max pada atlet bulutangkis dapat berdampak pada penurunan performa selama pertandingan yang menuntut daya tahan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian madu terhadap VO{$_2$}max pada atlet ganda bulutangkis di Satya Pratama Badminton Club Bandung. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain pretest and posttest control group. Penelitian melibatkan 20 atlet yang dibagi menjadi dua kelompok: kelompok eksperimen yang diberikan madu, dan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Pengukuran VO{$_2$}max dilakukan dengan bleep test sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil menunjukkan bahwa pada kelompok eksperimen terjadi peningkatan rata-rata VO{$_2$}max dari 50,49 menjadi 58,52 dengan nilai signifikansi p = 0,005, yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian madu. Sementara itu, kelompok kontrol mengalami peningkatan yang tidak signifikan dari 49,90 menjadi 51,15 dengan nilai signifikansi p = 0,155. Uji normalitas dan homogenitas juga menunjukkan bahwa data memenuhi syarat untuk dianalisis secara parametrik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian madu berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan VO{$_2$}max atlet bulutangkis. Temuan ini dapat dijadikan dasar bagi pelatih dalam menyusun program latihan yang didukung oleh suplemen alami seperti madu untuk mendukung kebugaran kardiovaskular atlet. Low VO{$_2$}max capacity in badminton athletes can have an impact on reducing performance during matches that demand high endurance. This study aims to examine the effect of honey on VO{$_2$}max in badminton doubles athletes at Satya Pratama Badminton Club Bandung. The method used is an experiment with a quantitative approach using a pretest and posttest control group design. The study involved 20 athletes who were divided into two groups: the experimental group given honey, and the control group without treatment. VO{$_2$}max measurements were taken with the bleep test before and after treatment. The results showed that in the experimental group there was an increase in average VO{$_2$}max from 50.49 to 58.52 with a significance value of p = 0.005, which means there is a significant difference between before and after honey administration. Meanwhile, the control group experienced an insignificant increase from 49.90 to 51.15 with a significance value of p = 0.155. Normality and homogeneity tests also showed that the data met the requirements for parametric analysis. The conclusion of this study is that giving honey has a significant effect on increasing VO{$_2$}max of badminton athletes. These findings can be used as a basis for coaches in developing training programs supported by natural supplements such as honey to support athletes' cardiovascular fitness.}, url = {http://repository.upi.edu}, author = {Rezha Mochammad Gusti Panuntun, - and Carsiwan, - and Ikbal Gentar Alam, -} }