@phdthesis{repoupi135964,
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
           month = {July},
            year = {2025},
            note = {https://scholar.google.com/citations?hl=en\&user=P6Fm95IAAAAJ

ID SINTA Dosen Pembimbing:
Enok Maryani: 5975781
Annisa Joviani Astari: 6755030},
           title = {PEMANFAATAN CITRA SENTINEL-2A UNTUK ANALISIS TINGKAT KEKERUHAN AIR DAN TOTAL SUSPENDED SOLID DI WADUK JATIGEDE},
        abstract = {Ketersediaan air bersih merupakan aspek penting dalam menunjang kehidupan manusia dan pembangunan berkelanjutan. Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah kualitas air yang menjadi isu strategis dalam pengelolaan sumber daya air, khususnya di waduk yang memiliki multifungsi seperti Waduk Jatigede. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis parameter kualitas air berupa tingkat kekeruhan air dan Total Suspended Solid (TSS) di Waduk Jatigede menggunakan citra satelit Sentinel-2A dengan pendekatan penginderaan jauh berbasis platform Geemap sebagai alternatif pemrosesan geospasial berbasis cloud computing. Analisis dilakukan dengan menghitung nilai indeks NDTI untuk estimasi kekeruhan air dan penerapan algoritma Wirasatriya dkk. (2023), Laili (2015), dan Budhiman (2004) untuk estimasi TSS. Seluruh hasil estimasi dibandingkan dengan data hasil uji laboratorium sebagai data referensi dan pembanding. Penelitian ini juga mendemonstrasikan efektivitas platform Geemap sebagai perangkat cloud computing yang efisien untuk keseluruhan alur kerja, mulai dari akuisisi data citra hingga analisis statistik untuk validasi model. Evaluasi model dilakukan melalui pendekatan regresi linear. Evaluasi model regresi linear menunjukkan bahwa estimasi tingkat kekeruhan air menghasilkan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,452 dan nilai Normalized Mean Absolute Error (NMAE) sebesar 9,331\%. Pada parameter TSS, algoritma Laili menunjukkan performa terbaik dengan nilai R2 sebesar 0,404. Ketika dibandingkan dengan Permenkes No. 2 Tahun 2023, seluruh nilai kekeruhan, baik dari citra maupun hasil uji lab, melebihi ambang batas 3 NTU, sehingga tidak memenuhi standar baku mutu air minum. Sementara itu, berdasarkan PP No. 22 Tahun 2021, seluruh nilai TSS hasil uji lab masih berada di bawah batas Kelas 1 (25 mg/L), sedangkan estimasi citra menunjukkan kecenderungan overestimasi.

The availability of clean water is a crucial aspect in supporting human life and sustainable development. One of the key concerns is water quality, which serves as a strategic issue in water resource management, especially in multifunctional reservoirs such as Jatigede Reservoir. This study aims to analyze water quality parameters, specifically water turbidity and Total Suspended Solid (TSS), in Jatigede Reservoir using Sentinel-2A satellite imagery with a remote sensing approach based on the Geemap platform as an alternative for cloud-based geospatial processing. The analysis was conducted by calculating the Normalized Difference Turbidity Index (NDTI) for turbidity estimation and applying algorithms developed by Wirasatriya dkk. (2023), Laili (2015), and Budhiman (2004) for TSS estimation. All estimated values were compared with laboratory test results as reference data. This research also demonstrated the effectiveness of the Geemap platform as an efficient cloud computing tool for the entire workflow, from image data acquisition to statistical analysis for model validation. Model evaluation was carried out through linear regression analysis. The regression model showed that the turbidity estimation resulted in a coefficient of determination (R2) of 0,452 and a Normalized Mean Absolute Error (NMAE) of 9.331\%. For TSS estimation, the Laili algorithm demonstrated the best performance with an R2 value of 0,404. When compared to the Ministry of Health Regulation No. 2 of 2023, all turbidity values, both from satellite imagery and laboratory tests, exceeded the threshold of 3 NTU, indicating non-compliance with drinking water quality standards. Meanwhile, according to Government Regulation No. 22 of 2021, all TSS values from laboratory tests were below the Class 1 limit (25 mg/L), while satellite-based estimates tended to show overestimation.},
          author = {Rafli Ortega Jaya, - and Enok Maryani, - and Annisa Joviani Astari, -},
             url = {https://repository.upi.edu/},
        keywords = {Kualitas Air, Geemap, Kekeruhan Air, Total Suspended Solid, Citra Sentinel-2A

Water Quality, Geemap, Water Turbidity, Total Suspended Solid, Sentinel-2A Imagery}
}