TY - THES N1 - https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=G2LMZU0AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: La Ode Alam Minsaris: 0004049016 Ayang Armelita Rosalia: 0009129401 UR - https://repository.upi.edu/ Y1 - 2025/07/28/ PB - Universitas Pendidikan Indonesia KW - Jenis Sedimen KW - Oseanografi KW - Penanaman Mangrove KW - Pulau Panjang. Mangrove Planting KW - Oceanography KW - Panjang Island KW - Sediment Type. N2 - Penurunan luas ekosistem mangrove di Pulau Panjang menyebabkan meningkatnya kerentanan wilayah pesisir terhadap abrasi dan banjir rob. Upaya penanaman mangrove sebagai solusi konservasi sering mengalami kegagalan akibat ketidaksesuaian kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kesesuaian lahan untuk penanaman mangrove berdasarkan parameter oseanografi dan jenis sedimen. Parameter yang dianalisis mencakup suhu permukaan laut, salinitas, arus, gelombang, dan pasang surut, serta jenis sedimen. Data kesesuaian lahan diperoleh dari pengukuran lapangan dan pemanfaatan data sekunder, sedangkan analisis waktu terbaik penanaman menggunakan data sekunder musiman. Analisis kesesuaian lahan dilakukan dengan metode skoring dan pembobotan berdasarkan studi literatur untuk menentukan kecocokan setiap lokasi pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lokasi memiliki tingkat kesesuaian tinggi hingga 100%. Stasiun I, V, dan VII memiliki nilai kesesuaian tertinggi sebesar 100%, sedangkan titik lainnya berada pada kisaran 93% hingga 98%. Genus Rhizophora, Avicennia, dan Bruguiera direkomendasikan untuk penanaman karena memiliki toleransi lingkungan yang sesuai serta potensi serapan karbon yang tinggi. Musim timur dinilai sebagai waktu paling optimal untuk penanaman berdasarkan kestabilan parameter oseanografi. Temuan ini menunjukkan bahwa karakteristik oseanografi dan jenis sedimen di Pulau Panjang sangat mendukung keberhasilan penanaman mangrove. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar ilmiah dalam mendukung konservasi mangrove secara berkelanjutan di Pulau Panjang. The decline in the area of mangrove ecosystems on Panjang Island has increased the vulnerability of coastal areas to abrasion and tidal flooding. Efforts to plant mangroves as a conservation solution often fail due to unsuitable environmental conditions. This study aims to analyze land suitability for mangrove planting based on oceanographic parameters and sediment types. The parameters analyzed include sea surface temperature, salinity, currents, waves, and tides, as well as sediment types. Land suitability data were obtained from field measurements and the use of secondary data, while the analysis of the best planting time used seasonal secondary data. Land suitability analysis was carried out using scoring and weighting methods based on literature studies to determine the suitability of each observation location. The results showed that most locations had a high suitability level of up to 100%. Stations I, V, and VII had the highest suitability value of 100%, while other points were in the range of 93% to 98%. The genera Rhizophora, Avicennia, and Bruguiera are recommended for planting because they have suitable environmental tolerance and high carbon absorption potential. The east season is considered the most optimal time for planting based on the stability of oceanographic parameters. These findings indicate that the oceanographic characteristics and sediment types on Panjang Island strongly support the success of mangrove planting. This research is expected to be a scientific basis in supporting sustainable mangrove conservation on Panjang Island. ID - repoupi135278 A1 - Sulthan Izza Falqahi, - M1 - other AV - restricted TI - POTENSI LAHAN PENANAMAN MANGROVE BERDASARKAN PARAMETER OSEANOGRAFI DAN JENIS SEDIMEN DI PULAU PANJANG ER -