eprintid: 134918 rev_number: 17 eprint_status: archive userid: 215927 dir: disk0/00/13/49/18 datestamp: 2025-08-06 03:26:17 lastmod: 2025-08-06 03:26:17 status_changed: 2025-08-06 03:26:17 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Hani Ruliyani, - creators_name: Linda Amalia, - creators_name: Afianti Sulastri, - creators_nim: NIM2101845 creators_nim: NIDN3416036801 creators_nim: NIDN0028078007 creators_id: haniruliyani@upi.edu creators_id: lindamalia16@upi.edu creators_id: afiantisulastri@upi.edu contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Linda Amalia, - contributors_name: Afianti Sulastri, - contributors_nidn: NIDN3416036801 contributors_nidn: NIDN0028078007 contributors_id: lindamalia16@upi.edu contributors_id: afiantisulastri@upi.edu title: HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA SEKOLAH ispublished: pub subjects: LC subjects: RA0421 subjects: RT divisions: KPRWTAN_S1 full_text_status: restricted keywords: kesehatan remaja, kekurangan zat besi, pola makan, anemia note: ID SINTA Dosen Pembimbing: Linda Amalia: 6680418 Afianti Sulastri: 5994273 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Nomor: 4445/UN40.A6/PK.03.04/2025 abstract: Salah satu masalah kesehatan yang paling umum di kalangan remaja Indonesia adalah anemia. Remaja merupakan kelompok yang rentan terhadap anemia karena sedang mengalami proses pertumbuhan yang cepat dan memiliki kebutuhan gizi yang tinggi. Pola makan yang tidak seimbang, khususnya rendahnya asupan zat besi, merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi terhadap kejadian anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara pola makan dengan prevalensi anemia pada siswa SMP di Kota Bandung. Desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional dan rancangan crosssectional dilakukan pada 168 siswa SMPN 20 Kota Bandung yang dipilih secara cluster random sampling. Kadar hemoglobin diukur menggunakan perangkat Easy Touch Hb, asupan makanan dinilai melalui Food Frequency Questionnaire yang telah diuji validitas (r hitung >r tabel = 0,361; n = 30) dengan nilai Cronbach’s Alpha = 0,917. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji ChiSquare. Penelitian ini menemukan bahwa 29,2% responden mengalami anemia. Sebagian besar siswa (57,1%) memiliki pola makan yang buruk. Remaja yang menerapkan pola makan seimbang menunjukkan prevalensi anemia yang lebih rendah dibandingkan dengan remaja yang memiliki pola makan kurang baik. Asupan zat gizi seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral diketahuilebih tinggi di antara kelompok non-anemia. Uji Chi-Square menunjukkan hubungan yang signifikan secara statistik antara pola makan dan anemia dengan nilai (p = 0,000; OR = 0,261). Kebiasaan makan yang tidak baik berhubungan signifikan dengan peningkatan risiko anemia di kalangan remaja. Studi ini menyoroti perlunya program pendidikan gizi di sekolah untuk mempromosikan pola makan seimbang. date: 2025-06-30 date_type: published publication: HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA SEKOLAH volume: 18 number: 1 publisher: JURNAL GEMA KEPERAWATAN pagerange: 15-26 id_number: https://doi.org/10.33992/jgk.v18i1.4029 institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: KODEPRODI14201#Keperawatan_S1 thesis_type: other thesis_name: other refereed: TRUE issn: 2620-8695 official_url: https://ejournal.poltekkes-denpasar.ac.id/index.php/JGK/article/view/4029 related_url_url: https://perpustakaan.upi.edu/ related_url_type: org citation: Hani Ruliyani, - and Linda Amalia, - and Afianti Sulastri, - (2025) HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA SEKOLAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/134918/1/TA_ART_S_KPR_2101845_ART.pdf document_url: http://repository.upi.edu/134918/2/TA_ART_S_KPR_2101845_SK.pdf