TY - THES KW - Murottal Al-Qur?an KW - Hemodinamika KW - Tingkat Kecemasan KW - Penyakit Jantung Koroner. Quranic Murottal Therapy KW - Hemodynamics KW - Anxiety Level KW - Coronary Heart Disease. Y1 - 2025/05/27/ N2 - Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab kematian tertinggi di seluruh dunia, dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebagai salah satu bentuk yang paling umum. Kecemasan merupakan salah satu masalah psikologis yang sering menyertai pasien PJK, terutama saat menjalani perawatan di ruang ICU, dan dapat memperburuk kondisi hemodinamik. Metode: Studi ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain case report, melalui intervensi keperawatan yang mengintegrasikan prinsip Evidence-Based Nursing Practice (EBN). Intervensi yang diberikan berupa terapi Murottal Al-Qur?an sebagai metode non- farmakologis selama empat hari berturut-turut. Hasil : Rata-rata penurunan skor HARS setelah intervensi adalah 4 poin. Nilai kecemasan tertinggi tercatat pada hari pertama yaitu 24 (kecemasan cukup berat), dan nilai terendah pada hari kelima yaitu 13 (kecemasan ringan). Perubahan juga diikuti perbaikan pada parameter hemodinamik seperti tekanan darah dan frekuensi nadi. Kesimpulan: Terapi Murottal Al-Qur?an berpengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan dan perbaikan tanda vital pada pasien PJK di ruang ICU. Intervensi ini dapat dijadikan sebagai terapi pendukung dalam pendekatan keperawatan holistik. Cardiovascular disease remains the leading cause of death globally, with Coronary Heart Disease (CHD) being a predominant form. Anxiety is a common psychological issue among CHD patients, particularly during ICU treatment, and can worsen hemodynamic stability. This study employed a descriptive case report design using an Evidence-Based Nursing Practice (EBN) framework. The intervention involved non-pharmacological Quranic Murottal therapy administered over four consecutive days. Results demonstrated an average reduction of 4 points on the Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). The highest anxiety score (indicating moderate-to- severe anxiety) was recorded on day one (24 points), declining to the lowest score (mild anxiety) by day five (13 points). This improvement was accompanied by stabilized hemodynamic parameters, including blood pressure and pulse rate. The findings indicate that Quranic Murottal therapy effectively reduces anxiety levels and improves vital signs in ICU patients with CHD. This intervention is recommended as a supportive component within a holistic nursing approach. UR - https://repository.upi.edu/ AV - restricted ID - repoupi134783 A1 - Cantika Silmy Aulia Putri Burhanie, - A1 - Hikmat Pramajati, - PB - Universitas Pendidikan Indonesia N1 - https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=CeqSkcYAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing : Hikmat Pramajati : 6132635 TI - PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR?AN TERHADAP HEMODINAMIKA DAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER (PJK) DI RUANG ICU M1 - other ER -