TY - THES TI - ANALISIS FAKTOR PENDORONG POST-VACATION BLUES : STUDI PADA GENERASI Z AV - restricted M1 - other PB - Universitas Pendidikan Indonesia ID - repoupi134577 UR - https://repository.upi.edu/ A1 - Ega Prayoga, - A1 - Rosita, - A1 - Gilang Nur Rahman, - N1 - ID SINTA Dosen Pembimbing Rosita: 5997470 Gilang Nur Rahman: KW - Post-vacation blues KW - Generasi Z KW - Stres KW - Pengalaman Berwisata KW - Ketahanan Fisik KW - Nostalgia KW - Faktor Finansial KW - Adaptasi Rutinitas KW - Psikologi Pariwisata KW - Transisi Pasca-Wisata. Post-vacation blues KW - Generation Z KW - Stres KW - Vacation Experience KW - Physical Resilience KW - Nostalgia KW - Financial Factors KW - Routine Adaptation KW - Tourism Psychology KW - Post-Vacation Transition. N2 - Fenomena Post-vacation blues (PVB) menjadi isu yang menarik untuk diteliti, terutama di kalangan Generasi Z, yang sering kali mengalami kesulitan dalam beradaptasi kembali dengan rutinitas setelah menyelesaikan aktivitas liburan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Post-vacation blues pada Generasi Z di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, penelitian ini mengaplikasikan analisis faktor eksploratori untuk mengidentifikasi variabel-variabel yang mendorong terjadinya fenomena tersebut. Sampel penelitian terdiri dari individu berusia 14?27 tahun pada tahun 2025 dan mengalami gejala post-vacation blues. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa ada lima faktor utama yang berkontribusi terhadap post-vacation blues, yaitu beban psikologis (stres), pengalaman berwisata yang mempengaruhi harapan dan kenyataan pasca-liburan, ketahanan fisik yang berkurang setelah perjalanan panjang, perasaan nostalgia terhadap momen-momen liburan yang menyenangkan, serta faktor finansial yang timbul akibat pengeluaran yang cukup besar selama liburan. Faktor-faktor ini saling berinteraksi dan mempengaruhi tingkat keparahan gejala post-vacation blues pada Generasi Z. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pemahaman fenomena ini, dengan rekomendasi untuk pengembangan penelitian lebih lanjut yang melibatkan lebih banyak variabel sosial dan budaya. Selain itu, penelitian ini mendorong pentingnya pendekatan psikologis dalam menangani gejala post-vacation blues, seperti menyediakan pelatihan mindfulness atau sesi refleksi pasca-wisata bagi wisatawan. Rekomendasi lainnya termasuk peningkatan edukasi mengenai perencanaan liburan yang sehat dan kolaborasi multidisiplin antara psikolog, sosiolog, dan praktisi pariwisata dalam mengatasi dampak negatif dari post-vacation blues. Dengan demikian, penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih mendalam serta solusi aplikatif dalam menghadapi fenomena post-vacation blues pada generasi Z di Indonesia. The phenomenon of Post-vacation blues (PVB) has become an intriguing issue to study, especially among Generation Z, who often face difficulties adapting back to their routines after completing a vacation. This study aims to analyze the factors that influence the occurrence of Post-vacation blues among Generation Z in Indonesia. Using a quantitative approach, this research applies exploratory to identify the variables that contribute to this phenomenon. The study sample consists of individuals aged 14-27 on 2025 and experienced symptoms of post-vacation blues. The analysis revealed five main factors contributing to post-vacation blues: psychological stres, vacation experiences that influence post-vacation expectations and reality, physical exhaustion after long trips, nostalgia for enjoyable vacation moments, and financial factors arising from significant spending during the trip. These factors interact with each other and affect the severity of Post-vacation blues symptoms in generation Z. This research contributes valuable insights into this phenomenon, offering recommendations for further research involving more social and cultural variables. Additionally, the study encourages psychological approaches to addressing post-vacation blues, such as providing mindfulness training or post-vacation reflection sessions for travelers. Other recommendations include enhancing education on healthy vacation planning and fostering multidisciplinary collaboration between psychologists, sociologists, and tourism practitioners to mitigate the negative impacts of post-vacation blues. Thus, this study is expected to provide deeper understanding and practical solutions for dealing with the phenomenon of post-vacation blues among generation Z in Indonesia. Y1 - 2025/01/21/ ER -