@phdthesis{repoupi134377,
            note = {ID SINTA Dosen Pembimbing
Delita Septia Rosdiana: 6726328
Widya Astuti: 6745724},
            year = {2025},
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
           month = {April},
           title = {KORELASI PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL, PERILAKU DIET, 
KONSUMSI JUNK FOOD, DAN JUMLAH UANG SAKU 
DENGAN KEGEMUKAN: Studi pada Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia},
          author = {Muhammad Althof Salman Arib, - and Delita Septia Rosdiana, - and Widya Astuti, -},
        keywords = {Emotional Eating, Junk Food, Kegemukan, Media Sosial, Uang Saku

 Emotional Eating, Junk Food, Overweight and Obesity, Pocket Money, 
Social Media},
        abstract = {Abstrak: Kasus gemuk (overweight) dan obesitas menjadi perhatian kesehatan 
global, termasuk di kelompok dewasa awal (mahasiswa). Kegemukan terjadi karena 
terdapat penumpukan adipose secara berlebihan dan menyebabkan berat badan 
berlebih dari normalnya, kondisi ini ditandai ketika IMT mencapai {\ensuremath{>}}25 kg/m2. 
Faktor-faktor yang dapat memengaruhi kejadian kegemukan pada mahasiswa 
adalah durasi penggunaan media sosial, perilaku diet emotional eating, frekuensi 
konsumsi junk food, dan jumlah uang saku. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 
menganalisis faktor risiko yang berkorelasi dengan kejadian kegemukan pada 
mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Pemilihan mahasiswa UPI 
sebagai subjek penelitian didasarkan oleh studi pendahuluan yang menunjukkan 
adanya permasalahan yang berkaitan dengan faktor-faktor risiko yang akan diteliti. 
Metode penelitian yang digunakan adalah cross-sectional menggunakan teknik 
proportional sampling dari 9 fakultas dengan total 46 subjek mahasiswa S1 UPI 
menggunakan rumus Lemeshow dengan tingkat kesalahan 10\%. Uji statistik yang 
digunakan dalam analisis bivariat adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian 
menunjukkan terdapat korelasi yang signifikan antara perilaku diet emotional 
eating (p-value = 0,037) dengan kegemukan. Tidak terdapat korelasi yang 
signifikan antara durasi penggunaan media sosial (p-value = 0,861), frekuensi 
konsumsi junk food (p-value = 0,732), dan jumlah uang saku (p-value = 1,000) 
dengan kegemukan.

Abstract: Overweight and obesity cases are a global health concern, including in 
early adulthood (college students). Overweight and obesity occurs due to excessive 
accumulation of adipose tissue and causes excess body weight from normal, this 
condition is indicated when BMI reaches {\ensuremath{>}}25 kg/m2. Factors that can influence the 
incidence of overweight and obesity in students are the duration of social media 
use, emotional eating diet behavior, frequency of junk food consumption, and 
amount of pocket money. The purpose of this study was to analyze risk factors that 
correlate with the incidence of overweight and obesity in students at Universitas 
Pendidikan Indonesia (UPI). The selection of UPI students as research subjects 
was based on a preliminary study that showed problems related to the risk factors 
to be studied. The research method used was cross-sectional using proportional 
sampling techniques from 9 faculties with a total of 46 UPI undergraduate students 
using the Lemeshow formula with a 10\% error rate. The statistical test used in the 
bivariate analysis was the Chi-Square test. The results showed a significant 
correlation between emotional eating diet behavior (p-value = 0.037) with 
overweight and obesity. There is no significant correlation between the duration of 
social media use (p-value = 0.861), frequency of junk food consumption (p-value = 
0.732), and the amount of pocket money (p-value = 1.000) with overweight and 
obesity.},
             url = {https://repository.upi.edu/}
}