%I Universitas Pendidikan Indonesia %L repoupi132859 %X Rendahnya mutu pembelajaran di suatu jenjang pendidikan dapat disebabkan oleh komponen sistem pendidikan yang tidak merata. Kurikulum merdeka dapat menjadi alternatif yang dapat membantu meningkatkan keterampilan siswa untuk menghadapi persaingan abad 21. Keterampilan 4C (critical thinking, communication, collaboration and creativity) bisa didapatkan siswa jika guru menerapkan suatu model pembelajaran yang berinovasi dalam meningkatkan kemampuan siswa. Dalam suatu pembelajaran, kemampuan kognitif siswa memiliki peranan penting karena berkaitan dengan hasil belajar. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament berupaya untuk meningkatkan berbagai kemampuan siswa. Sebagaimana judul pada penelitian ini, yaitu Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain nonequivalent control group. Adapun tekntik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes pilihan ganda (multiple choice) berdasarkan indikator kognitif Bloom dalam enam tingkatan kompetensi. Sampel penelitian terdiri dari dua kelompok, yakni kelompok eksperimen dengan diberikan perlakuan model pembelajaran Teams Games Tournament dan kelompok kontrol tanpa diberikannya perlakuan, yang diambil dari kelas XI Jurusan Perhotelan di SMKN 15 Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan dalam kemampuan kognitif siswa pada kelompok eksperimen dibandingkan dengan kelompok kontrol. Temuan tersebut, dapat ditinjau dari nilai rata-rata sesudah perlakuan sebesari 80,93 pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebesar 70,13. The low quality of learning at an education level can be caused by uneven components of the education system. The independent curriculum can be an alternative that can help improve student skills to face 21st century competition. 4C skills (critical thinking, communication, collaboration and creativity) can be obtained by students if teachers apply an innovative learning model to improve student abilities. In a learning process, students' cognitive abilities play an important role because they are related to learning outcomes. The application of the Teams Games Tournament type cooperative learning model seeks to improve various student abilities. As the title of this study, namely the Application of Teams Games Tournament Type Cooperative Learning Model with the aim to improve students' cognitive abilities. This study used a quasi-experimental method with a nonequivalent control group design. The data collection technique used in this study is a multiple choice test based on Bloom's cognitive indicators in six levels of competence. The research sample consisted of two groups, namely the experimental group with the Teams Games Tournament learning model treatment and the control group without treatment, which was taken from class XI of the Hospitality Department at SMKN 15 Bandung. The results showed that there was a significant increase in students' cognitive abilities in the experimental group compared to the control group. This finding can be seen from the average value after treatment of 80.93 in the experimental class and the control class of 70.13. %A - Salsabila %A - Gita Siswhara %A - Endah Fitriyani %K Model Pembelajaran Kooperatif, Teams Games Tournament, Hasil Belajar, Kemampuan Kognitif, Front Office, Quasi Eksperimen Cooperative Learning Model, Teams Games Tournament, Learning Outcomes, Cognitive Ability, Front Office, Quasi Experimental %D 2024 %T PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA MATA PELAJARAN FRONT OFFICE KELAS XI PERHOTELAN SMKN 15 BANDUNG %O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing : Gita siswhara : 5978179 Endah Fitriyani : 6681704