%T Rancangan Program Bimbingan Pranikah Berdasarkan Kesiapan Menikah Pada Mahasiswa %L repoupi131807 %O ID Sinta Dosen Pembimbing: Ilfiandra: 5989603 Yusi Riksa Yustiana: 5996530 %I Universitas Pendidikan Indonesia %X Penelitian ini didasari oleh pentingnya kesiapan menikah pada individu dewasa awal, khususnya mahasiswa, dalam konteks pemenuhan tugas perkembangan. Pada tahap dewasa awal, individu diharapkan sudah memiliki kesiapan untuk menikah dan mampu bertanggung jawab terhadap hubungan yang berkomitmen, terutama bagi mereka yang berusia di atas 20 tahun. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesiapan menikah pada mahasiswa. Adapun metode yang gunakan adalah metode survei dengan desain penelitian cross sectional survey. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Sarjana Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2019-2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 33 mahasiswa atau setara 8,6% berada pada kategori siap, 320 mahasiswa atau setara dengan 83,1% berada pada kategori ragu-ragu sedangkan sisanya sebanyak 32 mahasiswa atau setara 8,3% berada pada kategori tidak siap. Program bimbingan pranikah disusun berdasarkan hasil temuan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kesiapan menikah pada mahasiswa. This study is based on the importance of marriage readiness in early adult individuals, especially university students, in the context of fulfilling developmental tasks. At the early adult stage, individuals are expected to be ready for marriage and able to take responsibility for a committed relationship, especially for those over 20 years old. The main purpose of this study is to describe marriage readiness in college students. The method used is a survey method with a cross-sectional survey research design. The population in this study were students of the Guidance and Counseling Undergraduate rogram at the University of Education Indonesia class of 2019-2022. The results showed that there were 33 students or equivalent to 8.6% in the ready category, 320 students or equivalent to 83.1% were in the undecided category while the remaining 32 students or equivalent to 8.3% were in the not ready category. The premarital guidance program was prepared based on the findings as an alternative to increase the readiness of marriage in students. %A _ Firda Kurnia Rahmah Septiani %A - ILFIANDRA %A - Yusi Riksa %D 2025 %K kesiapan menikah, mahasiswa, bimbingan pranikah College Students, Marriage Readiness, Premarital