TY  - THES
A1  - Nuriah Fadhilaturachman, -
UR  - https://repository.upi.edu/
N1  - https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=ZvdhGTIAAAAJ

ID SINTA Dosen Pembimbing
Endah Setyowati : 6681149
Dewi Indriati Hadi Putri : 6720737
N2  - Bayam merupakan sayuran yang dapat ditanam secara hidroponik. Produksi bayam pada tahun 2022 mengalami penurunan dari tahun 2021. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk melakukan rancang bangun sistem monitoring air tanaman hidroponik bayam berbasis internet of things dengan menggunakan mikrokontroler Arduino Uno yang dihubungkan dengan sensor TDS, sensor suhu, sensor ultrasonik, buzzer, LCD, dan NodeMCU ESP8266. Hasilnya didapatkan bahwa alat tersebut berhasil mendeteksi parameter kepekatan air, suhu, dan ketinggian air. sensor TDS dapat bekerja dengan nilai akurasi sebesar 90,66%, sensor suhu DS18B20 dengan nilai akurasi sebesar 98,527%, dan sensor ultrasonik HC-SR04 dengan nilai akurasi sebesar 97,371%. Hasil monitoring yang dilakukan menujukan seluruh parameter berada pada rentang optimal untuk pertumbuhan tanaman hidroponik bayam dengan rata-rata konsentrasi kepekatan larutan berada pada kisaran  790 ppm. Suhu air mengalami peningkatan pada siang hari lalu mulai turun saat sore dengan rata-rata suhu tertinggi terbaca pada kisaran 28,95°C. Rata-rata pembacaan ketinggian air berada pada rentang 7,1  cm ? 7,2 cm yang menunjukkan bahwa air tersedia untuk tanaman hidroponik bayam.
-----
Spinach is a vegetable that can be grown by using hydroponic methods. In 2022, spinach production experienced a decline compared to 2021. Therefore, this research aims to design and develop a hydroponic spinach water monitoring system based on the Internet of Things (IoT) using an Arduino Uno microcontroller connected to a TDS sensor, temperature sensor, ultrasonic sensor, buzzer, LCD, and NodeMCU ESP8266. The results showed that the system successfully detected water concentration, temperature, and water level parameters. The TDS sensor achieved an accuracy of 90.66%, the DS18B20 temperature sensor an accuracy of 98.527%, and the HC-SR04 ultrasonic sensor an accuracy of 97.371%. The monitoring results indicated that all parameters were within the optimal range for hydroponic spinach growth, with the average solution concentration being around 790 ppm. Water temperature increased during the day and began to decrease in the afternoon, with the highest average temperature recorded at around 28.95°C. The average water level readings ranged from 7.1 cm to 7.2 cm, indicating that water was sufficiently available for the hydroponic spinach plants.
AV  - restricted
TI  - RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING TANAMAN HIDROPONIK BAYAM BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO UNO DAN APLIKASI BLYNK
ID  - repoupi122329
KW  - Hidroponik
KW  -  Sistem Monitoring
KW  -  Internet of Things
KW  -  Blynk

Hydroponic
KW  -  Monitoring System
KW  -  Internet of Things
KW  -  Blynk
M1  - other
Y1  - 2024/08/22/
PB  - Universitas Pendidikan Indonesia
ER  -