%I Universitas Pendidikan Indonesia
%X Kemampuan gerak merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan anak dalam mempelajari gerak motorik. Kemampuan gerak dasar merupakan komponen yang penting bagi anak karena kemampuan gerak dasar sangat menunjang kehidupan sehari-hari, kemampuan gerak dasar yang baik akan meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Pada tahap sekolah dasar seorang anak sangat membutuhkan kondisi tubuh yang bugar untuk pertumbuhan dan perkembangannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi gerak dasar siswa sekolah dasar kelas rendah di Kabupaten Subang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, partisipan yang terlibat dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1, kelas 2, dan kelas 3 yang berjumlah 184 siswa (112 siswa laki-laki dan 74 siswa perempuan). Dengan instrumen menggunakan tes TGMD-2 dengan 12 jenis tes terbagi menjadi 2 subtes lokomotor yang terdiri dari 6 tes (lari, berpacu, lompat, lompat, lompat mendatar, meluncur) benda kontrol terdiri dari 6 tes (memukul bola diam, diam dribble, catch, kick, overhand throw dan underhand roll). Dari hasil pengukuran diperoleh kondisi motorik siswa Sekolah Dasar kelas rendah di Kabupaten Subang berada pada kategori “rata-rata” dengan skor rata-rata 37.
Movement ability is one of the factors that can influence a child's success in learning motor movements. Basic movement skills are an important component for children because basic movement abilities really support everyday life, good basic movement skills will increase a person's self-confidence. At the elementary school stage, a child really needs a fit body condition for his growth and development. The purpose of this study was to find out how the condition of the basic movements of low-grade elementary school students in Subang Regency. This type of research is descriptive quantitative, the participants involved in this study were students in grade 1, grade 2, and grade 3, totaling 184 students (112 male students and 74 female students). The instrument usingusesTGMD-2 test with 12 types of tests divided into 2 locomotor subtests consisting of 6 tests (running, galloping, jumping, jumping, horizontal jump, sliding) control objects consisting of 6 tests (hitting a still ball, still dribble, catch, kicks, overhand throws and underhand rolls). From the measurement results, it was obtained that the motoric condition of low-class elementary school students in Subang Regency was in the "average" category with an average score of 37.
%K Motorik Kasar, TGMD-2 (Test of Gross Motor Development-2)

Gross motor, TGMD-2 (Test of Gross Motor Development-2)
%D 2023
%O https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en

ID SINTA Dosen Pembimbing
Suherman Slamet: 5996323
Andi Suntoda S: 6140789
%A - Wandi Hidayatullah
%T PROFIL MOTORIK KASAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH DI KABUPATEN SUBANG
%L repoupi119803