eprintid: 119091 rev_number: 19 eprint_status: archive userid: 207431 dir: disk0/00/11/90/91 datestamp: 2024-09-18 00:30:07 lastmod: 2024-09-18 00:30:07 status_changed: 2024-09-18 00:30:07 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Widya Utami, - creators_nim: NIM2009877 creators_id: widyautami77@upi.edu contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/AUT contributors_name: Dedah Ningrum, - contributors_name: Reni Nuryani, - contributors_nidn: NIDN3408017102 contributors_nidn: NIDN3410128001 contributors_id: dedahningrum@upi.edu contributors_id: reni.nuryani@upi.edu title: Hubungan Pemenuhan Social Needa dengan Perilaku Pacaran Berisiko Pada Remaja ispublished: pub subjects: L1 divisions: Kep_S1_Sum full_text_status: restricted keywords: Remaja; Perilaku Pacaran Berisiko; Social Needs; Adolescents; Risky Dating Behavior note: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=o1oMZJEAAAAJ&view_op=list_works&gmla=AETOMgF4bvEcW_GTyViaVZEtSuOkul8-i_-VPXaOC5I6qrFAXDs7R4vzCsG67doYQAqZNEaeGd83G-zCOYjwuczM ID Sinta Dosen Pembimbing: Reni Nuryani: 6130790 Dedah ningrum: 6130820 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dirut UPI Kampus Daerah Sumedang Nomor: T-3476/UN40.C2/PK.05.00/2024 abstract: Pendahuluan: Gaya berpacaran pada remaja saat ini menunjukan perilaku berisiko yang tidak sesuai dengan usianya seperti perilaku yang mengarah kepada hubungan seks pra nikah Proses interaksi seksual pada remaja diuraikan menjadi lima fase yang meliputi, m enyentuh, berpacaran tanpa kegiatan berciuman, melakukan ciuman, melakukan sentuhan pada bagian tubuh sensitif (seperti payudara hingga kelamin), dan berhubungan intim seksual. Kebutuhan dasar social needs merupakan variabel yang sangat penting dalam memot ivasi perilaku. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pemenuhan social needs dengan perilaku pacaran berisiko pada remaja. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan total sampling sebanyak 107 responden. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan kue sioner social needs dan kue sioner perilaku seksual pra nikah. Penelitian ini menggunakan uji analisis statistic deskriptif dan Correlational Coefficient Spearman s rho (Sig =<0.05) Hasil: Rata rata kebutuhan social needs re maja cukup terpenuhi sebanyak 69.2% dan perilaku pacaran remaja rata rata pada tingkat risiko rendah sebanyak 69.2%. Penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel dengan nilai signifikansi sebesar 0.001 (<0.05) dan koefisien korelasi 0.323, berarti tingkat kekuatan keterkaitan antara kedua variabel tersebut mencerminkan relasi yang cukup kuat dengan arah hubungan negatif (tidak searah) yang artinya, jika nilai pemenuhan social needs menurun maka nilai perilaku pacaran berisiko akan semakin meningkat. Simpulan: Terdapat hubungan negatif yang cukup kuat antara pemenuhan social needs dengan perilaku pacaran berisikopada remaja. Saran: Kerjasama antara mahasiswa keperawatan, sekolah, orang tua, tenaga kesehatan, dan masyarakat untuk melakukan penelitian atau program pendidikan kesehatan seksual yang berfokus pada pembangunan hubungan interpersonal yang sehat dan pengelolaan risiko peril aku seksual pra nikah pada remaja penting untuk mencegah timbulnya perilaku pacaran berisiko. date: 2024-04-17 date_type: published institution: Universitas Pendidikan Indonesia department: KODEPRODI14203#Keperawatan Kampus Sumedang_S1 thesis_type: other thesis_name: other official_url: https://ejurnal.malahayati.ac.id/index.php/hjk/article/view/303 related_url_url: https://perpustakaan.upi.edu/ related_url_type: org citation: Widya Utami, - (2024) Hubungan Pemenuhan Social Needa dengan Perilaku Pacaran Berisiko Pada Remaja. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia. document_url: http://repository.upi.edu/119091/1/TA_ART_S_KPR_2009877_ART.pdf document_url: http://repository.upi.edu/119091/2/TA_ART_S_KPR_2009877_SK.pdf document_url: http://repository.upi.edu/119091/3/303