@phdthesis{repoupi117611,
            year = {2024},
           title = {PROGRAM PENANAMAN NILAI-NILAI SOSIAL DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN DI SMP NEGERI 15 BANDUNG},
           month = {April},
          school = {Universitas Pendidikan Indonesia},
            note = {https://scholar.google.com/citations?view\_op=list\_works\&hl=en\&user=AGDFA9wAAAAJ

ID SINTA Dosen Pembimbing:
Munawar Rahmat: 5993616
Wawan Hermawan: 5989811},
          author = {Ildira Az Zahra, -},
        keywords = {Penanaman Nilai, Nilai-Nilai Sosial, Pembinaan Keagamaan.},
        abstract = {Fenomena mengenai nilai keagamaan dan sosial dari individu dan masyarakat kini kian meredup. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya perilaku masyarakat yang kurang peduli terhadap pendidikan agama pada anak-anak. Hal ini berimplikasi terhadap karakter sosial siswa, dimana nilai-nilai moral atau etika yang tidak diindahkan, egoistis, dan menipisnya rasa empati terhadap sesama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program penanaman nilai-nilai sosial dalam pembinaan keagamaan di SMP Negeri 15 Bandung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode deskriptif untuk menggambarkan secara rinci permasalahan yang diteliti. Data yang dikumpulkan berasal dari data primer melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi di SMP Negeri 15 Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program penanaman nilai-nilai sosial dalam pembinaan keagamaan dapat dilakukan melalui tiga program sosial, di antaranya meliputi: 1) program santunan, dalam menanamkan nilai-nilai sosial tersebut, guru PAI tidak hanya berfokus pada pembelajaran di kelas, akan tetapi guru PAI memberikan contoh teladan yang baik kepada siswa dengan cara memberikan sumbangan kepada siswa yang mengalami musibah. 2) program jumat berkah, program ini telah menyadarkan siswa akan pentingnya berbagi dan bermanfaat untuk orang lain, agar membentuk karakter siswa yang memiliki kepedulian sosial dan rasa simpati terhadap sesama dengan cara memberikan contoh teladan yang baik melalui kegiatan berbagi makanan setiap hari jumat. 3) program 5S, guru dituntut untuk menjadi teladan yang baik bagi siswa dalam proses pembiasaan 5S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun), baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah. Penelitian ini berimplikasi terhadap pentingnya pembinaan keagamaan dalam menanamkan nilai-nilai sosial di sekolah.},
             url = {https://repository.upi.edu}
}