%L repoupi113151 %A - Syahril Muhammad %O ID SINTA Dosen Promoter: Helius Sjamsuddin: - Awan Mutakin: - Dadang Supardan: - %K Masyarakat Ternate, Tradisi dan Modernitas %T DILEMA PERKEMBANGAN MASYARAKAT TERNATE MENGHADAPI TARIKAN TRADISI DAN MODERNITAS : Studi Tentang Orientasi Nilai Bangsawan Ternate %I Universitas Pendidikan Indonesia %D 2011 %X Syahril Muhammad (2011). Dilema Perkembangan Masyarakat Ternate Menghadapi Tarikan Tradisi dan Modernitas (Studi Tentang Orientasi Nilai Bangsawan Ternate). Program Studi Pendidikan IPS Konsentrasi Pendidikan Sejarah, Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia. Promotor: Prof. Dr. Helius Sjamsuddin, MA; Ko­ Promotor: Prof. Dr. Awan Mutakin; Anggota: Prof. Dr. Dadang Supardan, M.Pd Tujuan penelitian ialah untuk menemukan infonnasi tentang respon masyarakat dan bangsawan Temate menghadapi tarikan tradisi dan modernitas dalam upaya merumuskan suatu kerangka konseptual masyarakat lokal untuk kepentingan pelaksanaan proses pendidikan secara umum dan pendidikan IPS pada khususnya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumenter. Wawancara dilakukan terhadap sejumlah informan yang dipilih secara purposive dalam penelitian ini. Kajian dokumenter dilakukan terhadap sumber-sumber primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengenalan nilai-nilai modemitas di Ternate pada umumnya melalui pendidikan (sekolah) dan organisasi sosial politik. Melalui pendidikan disalurkan ide-ide baru kepada masyarakat,(2) bangsawan Ternate bersikap responsif dalam menghadapi modernitas. Artinya di samping menerima nilai­ nilai baru, mereka juga tetap melestarikan nilai-nilai tradisi yang masih relevansi dengan perkembangan kehidupan masyarakat, (3) tarikan tradisi dan modernitas di kalangan bangsawan Ternate, dalam hal akses politik, cukup meningkat perkembangannya. Sebagian bangsawan sering digunakan oleh para elit politik lokal untuk kepentingan politik dan (4) upaya melestarikan nilai-nilai tradisional yang berlangsung di masyarakat dilakukan melalui lembaga pendidikan.