%0 Thesis %9 S1 %A Adnan Muchsin, - %B KODEPRODI84205#Pendidikan_Biologi_S1 %D 2011 %F repoupi:111433 %I Universitas Pendidikan Indonesia %K Pengaruh hidrolisis asam, konsentrasi ragi tape, produksi bioetanol %T PENGARUH HIDROLISIS ASAM ENCER DAN KONSENTRASI INOKULUM RAGI TAPE TERHADAP PRODUKSI BIOETANOL DARI KULIT BUAH KAKAO Theobroma cacao L %U http://repository.upi.edu/111433/ %X Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh hidrolisis Asam Encer dan Konsentrasi ragi Tape Terhadap Produksi Bioetanol dari Kulit Buah Kakao, Theobroma cacao L”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hidrolisis asam encer yaitu asam klorida (HCl) dan kosentrasi ragi tape terhadap kadar etanol yang dihasilkan pada proses fermentasi hidrolisat kulit buah kakao. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima kali pengulangan untuk setiap kombinasi perlakuan. Penelitian ini dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap pretreatment dan tahap fermentasi. Tahap pretreatment dilakukan dengan hidrolisis lignoselulosa pada kulit buah kakao menggunakan HCl dengan variasi kosentrasi 1N, 2N, 3N, 4N dan 5N. Tahap selanjutnya yaitu fermentasi hidrolisat menggunakan ragi tape dengan variasi kosentrasi 0%, 1%, 2%, 3%, 4% dan 5% (v/v) selama 6 hari pengamatan. Fermentasi dilakukan pada suhu 30oC, dengan gula starter 5% (b/v). Penelitian ini dilakukan hingga skala pilot. Analisis dilakukan mulai dari tahap pertama yaitu kadar gula pereduksi yang dihasilkan oleh masing-masing kosentrasi HCl. Analisis tahap kedua meliputi kadar alkohol menggunakan metode titrasi, kadar gula pereduksi menggunakan metode Somogyi-Nelson dan pH menggunakan pH meter. Pada skala pilot dilakukan destilasi dan uji Gas Chromatography – Mass Spectrometry (GC-MS). Hasil uji tahap pertama menunjukkan kosentrasi gula pereduksi tertinggi dihasilkan pada kosentrasi HCl 4N yaitu 450,30 mg/ml. Berdasarkan uji two-way ANOVA, pada tahap kedua (fermentasi) diperoleh kadar etanol tertinggi didapat pada kosentrasi ragi tape 5% (v/v) selama 6 hari sebanyak 20,90%, kadar gula pereduksi 133,53 mg/ml dan pH 4,0. Hasil destilasi skala pilot didapatkan jumlah alkohol 44 ml dengan kadar 55% dalam 80 ml rendemen, sedangkan data hasil GC-MS, rendemen mengandung 84,12% etanol, 6,93% asam asetat, benzene 3,04% dan senyawa-senyawa lain dalam kosentrasi yang relative kecil seperti furfural, furankarboksaldehid, dan xylan.