%K ENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
%X Perkalian merupakan permasalahan yang muncul setelah siswa sukses melewati penjumlahan dan pengurangan, dalam proses belajarnya melibatkan siswa untuk dapat berhitung. Berhitung adalah keterampilan dasar yang perlu dikuasai anak, namun sayang seringkali berhitung dianggap sebagai pelajaran yang susah dan tidak menyenangkan Anggapan bahwa perkalian adalah ilmu berhitung yang harus dihapalkan dari sekian rumus yang ada dalam matematika membuat siswa semakin tidak siap menghadapi pelajaran yang akan dilakukan. Dalam hal ini siswa menjadi malas mempelajari matematika bahkan takut untuk terus melangkah menghadapi materi-materi pelajaran matematika yang lebih sulit dari yang diterimanya sekarang. Dalam proses pembelajaran, siswa kelas rendah menyenangi hal-hal yang mengasyikan, mereka masih berada dalam tahap masa-masa bermain. Tingkat  konsentrasi siswa kelas rendah dalam belajar sangat singkat, kurang lebih 7 menit selebihnya mereka gunakan untuk bermain. Berangkat dari permasalahan diatas, untuk mengembangkan kemampuan menumbuhkan motivasi, keaktifan dan potensi siswa secara optimal. Dalam belajar matematika sesuai dengan tuntutan era perubahan. Diperlukan suatu pembelajaran matematika yang menyenangkan,  yang melibatkan siswa untuk aktif belajar, Pembelajaran yang tidak memberatkan siswa untuk berfikir dan  membuat siswa bergembira dan senang belajar seperti sedang melakukan permainan yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan kognitifnya. Sesuai dengan kebutuhan siswa saat ini, anak-anak butuh bermain dalam belajar, Jarimatika merupakan salah satu teknik belajar dengan cara bermain yang membuat anak-anak lebih fresh. Melalui sebuah permainan jari-jari tangan dalam proses berhitung perkalian atau lebih dikenal dengan istilah Jarimatika, diharapkan siswa dapat belajar  menemukan sendiri hasil  dari perkalian bahkan sampai pada pembagian melalui jari-jari tangannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauhmana penerapan Metode Jarimatika terhadap peningkatan penguasaan perkalian siswa yang ditandai dengan adanya peningkatan motivasi belajar, peningkatan minat dan aktivitas belajar. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SD Negeri Gumuruh I Kecamatan Batununggal Kota Bandung pada semester genap Tahun Ajaran 2007/2008, dengan jumlah siswa 42 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Tes, lembar observasi dan angket. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa Metode Jarimatika cocok diterapkan pada pokok bahasan perkalian. Keadaan siswa yang pada awalnya kurang menguasai perkalian, setelah menggunakan Metode Jarimatika siswa menjadi cepat dalam menguasai perkalian. Hal ini tampak dari adanya perubahan pencapaian hasil belajar siswa yang cenderung meningkat. Selain itu motivasi belajar lebih meningkat karena pembelajaran dikemas semenarik mungkin, dimana pembelajaran dilakukan secara menyenangkan dalam bentuk permainan.

Pada akhirnya semua ini berdampak secara signifikan terhadap kualitas proses dan kualitas hasil belajar matematika siswa.
%O ID SINTA Dosen Pembimbing :
Karso : 5995268
%A - Tuti Hartati
%I Universitas Pendidikan Indonesia
%L repoupi111384
%D 2010
%T PENERAPAN METODE JARIMATIKA PERKALIAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DAN MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN YANG MENYENANGKAN