TY  - THES
TI  - PENGEMBANGAN STRATEGI PEMBELAJARAN INTERTEKSTUAL PADA SUBMATERI POKOK
INTERAKSI ANTAR PARTIKEL
UR  - httpl://repositery.upi.edu
KW  - STRATEGI 
KW  - INTERTEKSTUAL 
KW  -  SUBMATERI POKOK
M1  - other
N1  - ID SINTA Dosen Pembimbing :
Sri Mulyan : 6123713
Budiman Anwar :5978128
PB  - Universitas Pendidikan Indonesia
Y1  - 2010/11/26/
N2  - Penelitian yang berjudul ?Pengembangan Strategi Pembelajaran Intertekstual pada Submateri Pokok Interaksi antar Partikel? bertujuan untuk memperoleh indikator dan konsep pada submateri pokok interaksi antar partikel, mengembangkan level makroskopik, sub-mikroskopik, dan simbolik, serta memperoleh strategi pembelajaran yang mempertautkan ketiga level tersebut pada submateri pokok interaksi antar partikel. Penelitian ini merupakan bagian dari payung penelitian yang menggunakan desain penelitian dan pengembangan, dan metode yang dipilih pada pelaksanaan penelitian ini adalah metode evaluatif. Objek penelitian ini adalah submateri pokok interaksi antar partikel pada buku-buku teks kimia SMA dan Universitas. Indikator dan konsep dikembangkan kemudian divalidasi untuk melihat kesesuaian antara indikator dengan kompetensi dasar dan konsep dengan indikator. Level makroskopik, sub-mikroskopik, dan simbolik pada submateri pokok interaksi antar partikel dalam buku-buku teks kimia SMA dan Universitas kemudian diidentifikasi dan digunakan untuk mengembangkan level representasi kimia sesuai dengan indikator dan konsep hasil validasi. Level representasi kimia yang telah dikembangkan kemudian divalidasi untuk melihat kesesuaian antara ketiga level representasi kimia dengan konsep. Level representasi kimia yang valid digunakan dalam pengembangan strategi pembelajaran intertekstual pada submateri pokok interaksi antar partikel. Strategi ini dioptimalisasi melalui simulasi di hadapan ahli (dosen kimia) untuk diperbaiki. Hasil penelitian ini merupakan sebuah strategi pembelajaran intertekstual yang dituangkan dalam bentuk deskripsi pembelajaran dan media pembelajaran. Proses pembelajarannya diawali dengan pemaparan fenomena pada level makroskopik yang dipertautkan dengan penjelasan pada level sub- mikroskopik dan diperjelas dengan gambar, rumus, dan animasi pada level simbolik. Sejalan dengan pandangan konstruktivisme, kegiatan pembelajaran yang dilakukan diarahkan  agar terjadi konstuksi pengetahuan oleh siswa sendiri, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator.
A1  - Elinuridha Zakiyah, -
AV  - restricted
ID  - repoupi110704
ER  -