TY - THES KW - BERBAGAI EKSTRAK SIRIH KW - BERBAGAI EKSTRAK SIRIH KW - PENYAKIT ANTRAKNOSA KW - CABAI MERAH TI - EFEKTIVITAS BERBAGAI EKSTRAK SIRIH (Piper betle) SEBAGAI BIOFUNGISIDA DALAM MENEKAN PENYAKIT ANTRAKNOSA PADA BUAH CABAI MERAH :Capsicum annuum L.) UR - http://repository.upi.edu PB - Universitas Pendidikan Indonesia M1 - other AV - restricted Y1 - 2008/08/06/ A1 - Petty Sugiarti, - N1 - id sinta dosen pembimbing: Ammi Syulasmi: 6655570 Yanti Hamdiyati: 6007061 ID - repoupi110167 N2 - Penelitian mengenai ?Efektivitas Berbagai Ekstrak Sirih (Piper betle) sebagai Biofungisida dalam Menekan Penyakit Antraknosa pada Buah Cabai merah (Capsicum annuum L.) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai macam ekstrak sirih (Piper betle) dalam menekan penyakit antraknosa, waktu inkubasi dan konsentrasi efektif dalam menekan penyakit antraknosa pada buah cabai merah (Capsicum annuum. L). Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada ekstrak sederhana sirih, minyak atsiri sirih dan air sisa perkolasi minyak atsiri sirih dengan enam kali ulangan untuk masing-masing konsentrasi ekstrak adalah 2%; 4%; 6%; 8%; dan 10 % (v/v). Perlakuan oleh masing-masing ekstrak dan menginokulasikan jamur Colletotrichum gloeosporioides pada cabai yang telah diberi pelukaan. Pengamatan panjang dan lebar lesio dilakukan pada hari ke-4, 6, 8, dan 10 HSI, selanjutnya rata-rata panjang dan lebar lesio dikatakan sebagai diameter lesio. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak yang efektif dalam menekan penyakit antraknosa adalah minyak atsiri sirih dengan konsentrasi minimum yang dapat menghambat lebih dari 50% pertumbuhan jamur yaitu pada konsentrasi 4%, dengan waktu inkubasi ke-4 hari setelah inokulasi (HSI). ER -