@phdthesis{repoupi107740, note = {ID SINTA Dosen Pembimbing Prof. Dr. Wayat K, M.Pd : - none : -}, title = {POTENSI BUDIDAYA DAN KONSUMSI UBI KAYU PADA MASYARAKAT PETANI DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU KELURAHAN LEUWIGAJAH CIMAHI}, month = {June}, school = {Universitas Pendidikan Indonesia}, year = {2011}, keywords = {POTENSI BUDIDAYA, KONSUMSI UBI KAYU, PETANI , KAMPUNG ADAT CIREUNDEU.}, author = {Wayan Putra Mahayana, -}, abstract = {Keberadaan Kampung Adat Cireundeu merupakan salah satu fenomena yang dapat menjadi model solusi bagi kondisi pangan nasional. Cara budidaya ubi kayu yang didapatkan dari warisan leluhur masyarakat kampung adat citerndeu dari tahun 1930, terbukti dapat mempertahankan kehidupan mereka saat ini. Budidaya ubi kayu masyarakat adat citerndeu menghasilkan pola budidaya dan konsumsi tertentu yang menarik untuk diteliti dan dimanfaatkan sebagai salah satu pemecahan masalah pangan lokal. Dalam penelitian ini, digunakan digunakan metode deskrifsi kuantitatif. Populasinya adalah seluruh masyarakat adat yang berprofesi sebagai petani di Kampung Adat Cirendeu yang berjumlah 103 jiwa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan sebesar 35\% dari jumlah populasi 103 jiwa masyrakat adat sehingga diperoleh jumlah 36,05 jiwa atau 36 jiwa (pembulatan). Variabel bebas pada penelitian ini adalah faktor produksi dan konsumsi ubi kayu. Sedangkan variabel terikatnya potensi budidaya. Teknik pengumpulan data primer dengan menggunakan observasi lapangan dan wawancara. Untuk data sekunder menggunakan studi dokumentasi, studi literatur. Alat pengumpul data menggunakan pedoman wawancara dan Global Positioning System. Data yang telah terkumpul dianalisis menggunakan presentase. Berdasarkan hasil penelitian, potensi budidaya ubi kayu di Kampung Adat Cireundeu terbukti dapat memenuhi kebutuhan makanan pokok masyarakat adat Cireundeu. Jumlah konsumsi ubi kayu di Kampung Adat Cireundeu dalam satu tahun 31.860 kg/tahun. Sedangkan jumlah produksi rasi dalam satu tahun 46.490 kg/tahun. Angka tersebut menyimpulkan bahwa tingkat kecukupan dalam memenuhi kebutuhan makanan pokok masyrakat adat Cireundeu termasuk cukup. Perlu adanya pendekatan secara khusus dalam pembinaan terhadap masyarakat adat berkaitan dengan pengembangan budidaya ubi kayu, sehingga tidak bertolak belakang dengan uga atau peratuan adat sunda yang ada di Kampung Adat Cireundeu.}, url = {hhtp://repository.upi.edu} }